Zaman
Lancang
Ini zaman, zaman lancang
Segala sesuatunya bermain lancang
Waktu lancang menyolong impian
Pria serupa wanita, lancang
Anak mengangkangi ibunya, lancang
Rakyat membangkangi pemimpinnya, lancang
Sang miskin mengemis pada sang kaya, lancang
Akal melunturkan nurani, lancang
Kejahatan membasmi kebaikan, lancang
Manusia telah lancang pada matanya, telinganya,
lidahnya, tangan dan kakinya, pada hatinya
Hamba telah lancang pada Tuhannya
Namun Tuhan tidak lancang turunkan azabnya
Bumi
Goncang
Ya…Ya…Ya…Bumi goncang, isinya bergemuncang pecah
kepala
Perempuan bersolek, seksi baju, ngetat celana,
mulus paha aduhai bodinya, gila
Anak-anak dijamah setan ikut barisan kiri atau
belakang, nyimpang
Bapaknya Maman bapaknya Mimin bapaknya Mumun
sama, brengsek anunya
Kyai, Ulama, Muallim, busung dada, sempit hati,
buntu pikirnya tiada tahu ia, sia-sialah
Politisi, Abdi Negara, pemimpin, malas tingkah,
gendut badan, buta mata, zolimnya
Orang kaya rumahnya gedong kemana-mana digendong,
emasnya berlimpah, uangnya tumpah ruah, tiada sedekah, serakah
Yang miskin badannya dekil, malas usaha, pasang
wajah belas kasih, minta sedekah, kena murka
Makhluk Tuhan lalai alfa meraja lela
Bumi goncang mati semua
Anak
Minyak
Bur….Bumi menyembur, minyak bangkit dari kubur
Tikus-tikus lincah bergaya dekati sumur, minum
sebanyak-banyak, mulutnya bau lumpur
Bocah kecil menatap samar matanya nanar
Tunggu waktu atur siasat rebut kemerdekaan sesaat
Tes….Minyak menetes bertetes-tetes
Bocah kecil berlari kecil intai dari belakang
Lehernya ada kalung dari kaleng, kepalanya geleng
Tadah sana
tadah sini, kaleng berisi setengah hati
Bocah kecil pulang kecewa ingat emak tiada makan
apa
Di luar sana raung,
mobil meraung-raung antri minta jatah
Berlapis-lapis biru merah isi kantongnya
Tikus-tikus tambah tambun badannya
Tambah pula maju gigi-giginya
Bocah kecil menangis jiwanya, gagal merdeka
Ia mati dililit kalung dari kaleng, kepalanya
teleng.
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!