Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Thursday 12 October 2017

OLEH-OLEH DISEMINASI NASIONAL LITERASI DIKDAS KEMDIKBUD 2017

Selasa/ 10 Oktober 2017--saya bertolak dari Bandara SMB II Palembang menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Kepergian saya tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan Diseminasi Nasional Literasi bagi guru SMP yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017. Kegiatan diseminasi itu sendiri dilaksanakan mulai tanggal 10--13 Oktober 2017. 
Kegiatan tersebut diikuti oleh 200 orang guru SMP yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Saya sendiri mewakili Ogan Ilir Sumsel. Dari provinsi Sumsel terdapat 6 orang peserta yang terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut. Keenam guru tersebut berasal dari OKI, Lubuk Linggau, dan Pagaralam. 
Untuk dapat terpilih mengikuti kegiatan Diseminasi Nasional Literasi tersebut, peserta harus harus mengirimkan satu naskah buku dengan tebal minimal 60 halaman. Selanjutnya naskah buku yang telah dikirimkan tersebut diseleksi oleh panitia beserta tim juri untuk ditentukan 200 peserta terbaik yang kemudian dipanggil mengikuti Diseminasi Nasional Literasi tersebut. 





Diseminasi Nasional Literasi
Diseminasi Nasional Literasi merupakan salah satu program unggulan Kemdikbud yang baru pertama kali dilakukan tahun ini. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalamannya dalam menyusun buku. Peserta dibagi menjadi empat kelas dengan jumlah peserta 50 setiap kelasnya. Setiap peserta diberikan waktu sekitar 15--20 menit untuk mempresentasikan buku hasil karyanya di hadapan dewan pengarah.



Guru-Guru Hebat
Saya sangat beruntung menjadi salah satu yang terpilih untuk mengikuti kegiatan Diseminasi Nasional Literasi tersebut. Mengapa demikian? Karena saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan dan wawasan. Satu hal yang paling membuat saya takjub dan bersyukur adalah karena ternyata guru-guru yang terpilih adalah guru-guru hebat yang telah memiliki berbagai karya buku. Buku-buku hasil karya mereka bahkan telah dipublikasikan dan telah ber-ISBN. Sungguh luar biasa. Melihat penampilan guru-guru hebat tersebut saya bangga ternyata guru-guru Indonesia sangat luar biasa. Mereka sudah terbiasa menulis. Menciptakan inovasi dan berbagi kepada guru-guru lain melalui tulisan.
Dari sekian banyak buku dari para guru hebat tersebut, nantinya akan dipilh 3 buku terbaik dari setiap kelas. Selain itu, buku-buku yang dianggap layak juga mungkin akan diterbitkan dan dipamerkan dalam Hari Guru Nasional bulan November mendatang.

Ayo Menulis!
Dari kegiatan tersebut, saya menjadi sangat termotivasi untuk terus menulis dan menulis. Saya bertekad untuk menulis buku dan mempublikasikannya. Paling tidak dalam satu tahun, hendaknya guru harus menulis satu buku. Salah satu teman berkata "Jika harimau mati, meninggalkan belang. Gajah mati, meninggalkan gading. Guru mati, meninggalkan buku"
Sekarang! Mari kita menulis sebuah buku. Semoga melalui buku yang kita tulis, akan mampu memberikan dampak yang luar biasa bagi upaya mencetak generasi emas tahun 2045 mendatang. Amin.

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!