BUAT BAPAK/IBU GURU YANG MENGIKUTI LOMBA INOBEL GURU SMP TERBUKA TAHUN 2015, BERIKUT INI HASIL PENGUMUMAN FINALIS LOMBA INOBEL TERSEBUT.
Sunday, 20 September 2015
OLEH-OLEH PELATIHAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK) KABUPATEN/KOTA SE SUMSEL 2015 (bagian 3)
Pada hari Minggu/ 20 September 2015 Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum dilanjutkan dengan pemberian materi dari narasumber bidang masing-masing TPK. Materi bidang Bahasa Indonesia disampaikan oleh Ibu Lanjar dari SMPN 1 Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin. Dalam kesempatan tersebut banyak sekali materi yang diberikan. Materi tersebut, yakni Perancangan RPP, Analisis Buku Guru dan Buku Siswa, Praktik Merancang Penilaian, Pemilihan Sumber, Alat, dan Media, Pelaporan Penilaian, dan Simulasi Pembelajaran.
Saturday, 19 September 2015
OLEH-OLEH PELATIHAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK) KAB/KOTA SE SUMSEL 2015 (bagian 2)
Pada hari kedua, Sabtu/ 19 September 2015 kami melanjutkan pelatihan TPK. Pada pertemuan kedua ini disampaikan materi umum tentang Manajemen Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP). Materi tersebut disampaikan oleh ibu Hertati dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Materi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan penjelasan berkaitan dengan kurikulum.
Dalam penjelasannya, Ibu Hertati menyampaikan bahwa manajemen sangat penting karena sebagai melalui manajemen yang baik maka sekolah akan dapat berjalan dengan baik. Fungsi manajemen terbagi menjadi empat, yakni Palnning, Organizing, Actuating, Controlling. Pada tahap Plannning kepala sekolah merencanakan kegiatan manajemen sekolah bersama guru-guru dan
Friday, 18 September 2015
OLEH-OLEH PELATIHAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK) KABUPATEN SE SUMSEL 2015 (bagian 1)
Hari Jumat s.d Selasa/ 18 s.d 22 September, saya bersama teman-teman seluruh mata pelajaran mengikuti pelatihan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di hotel Duta palembang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota yang ada di Sumsel. Kegiatan ini sendiri adalah kegiatan yang kedua (gelombang 2) yang diadakan setelah sebelumnya telah diadakan di tempat yang sama. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para Tim Pengembang Kurikulum tentang Kurikulum 2013. Nanti setelah selesai pelatihan, diharapkan Tim Pengembang Kurikulum yang berjumlah sembilan mata pelajaran (Bindo, Bing, MTK, IPA, IPS, Senbud, PKn, Penjas, Prakarya, Pengawas IPA, Pengawas Bahasa) akan melakukan pendampingan terhadap guru-guru di sekolah sasaran. Pendampingan kepada guru-guru sasaran
Monday, 7 September 2015
FINALIS LKTI TRANSPORTASI DISHUB 2015
Jumat, 4 September adalah saat yang kutunggu-tunggu. Hari itu adalah hari pengumuman peserta finalis LKTI Transportasi Dishub tahun 2015. Pagi-pagi kuambil hape, kubuka internet ternyata pengumumannya belum ada. Siang harinya kucoba mengecek kembali siapa tahu pengumumannya sudah ada. Namun ternyata masih belum ada. Sore hari kembali kucek dan ternyata masih belum ada. Malam hari kucek kembali dan ternyata belum ada juga. Akhirnya aku tidur saja. Keesokan paginya, Sabtu 5 September 2015 pagi-pagi kuambil hape dan iseng-iseng kucek di internet. Kulihat ternyata pengumumannya sudah ada. Perasaanku begitu deg-degan. Kubuka tautannya, kubaca satu per satu. Ternyata Alhamdulillah aku masuk tiga peserta terbaik dalam LKTI Transportasi Tingkat Nasional Regional Palembang (Lampung, Palembang,
ANTARA MONPERA DAN AMPERA
Antara
Monpera dan Ampera
Oleh
Alamsari
“Katakan padaku Rasti,
berita apa yang kau dengar pagi ini? Tampaknya kau begitu terburu-buru, kupikir
pasti ada berita yang begitu penting untuk kau ceritakan.” Ucapku pada Rasti; istriku.
Sudah hampir setahun kami menikah. Saat ini, istriku pun tengah mengandung tujuh bulan.
Rasti datang dengan muka
pucat dan nafas terengah-engah. Padahal belum lama ia pergi mengawal murid-muridnya
kunjungan edukatif ke berbagai tempat
bersejarah di kota Palembang. Pagi ini, baru saja ia
pergi, Rasti pulang dengan berlinang air mata. Seraya memberikan sebuah koran
yang dibawanya kepadaku. Koran itu nampak
tak berbentuk lagi karena renyek digenggam begitu erat hingga
pada beberapa bagiannya seperti akan sobek.
Aku heran akan
tingkah anehnya itu. Kubaca
koran yang diberikannya padaku. Aku pikir tentu Rasti ingin menunjukkan kabar penting padaku. Kubaca halaman demi halaman,
tak kulihat
satupun berita yang aneh. Semua
berita di koran
itu biasa-biasa saja. Sama seperti berita biasanya yang sering kubaca setiap
pagi sebelum aku berangkat kerja.
“Tak ada yang perlu
ditangisi, Rasti”. Kulemparkan
koran itu ke atas meja. Rasti terhenyak. Ia menatapku begitu tajam.
“Tidakkah Mas menyesalinya?” Rasti nampak begitu
murka. Baru kali ini aku melihat ia seperti itu.
Aku mencoba
tenang. Tak ingin aku terpancing emosi. Apalagi minggu kemarin darah tinggiku
baru saja turun.
ANTARA MONPERA DAN AMPERA
Subscribe to:
Posts (Atom)