OLEH-OLEH PELATIHAN SPM GURU INTI MGMP 2015

Pelatihan Guru Inti MGMP Terkait SPM

Bertempat di Resto Kampung Layo, Timbangan 32, tanggal 24--25 Juni 2015, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan Kab. Ogan Ilir mengadakan Pelatihan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk guru inti MGMP. Kegiatan tersebut diikuti oleh 27 peserta dari 9 Mapel. Kegiatan Pelatihan tersebut diberi nama "Pelatihan Guru Inti MGMP Terkait SPM (Hibah Uni Eropa)". Sesuai dengan namanya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan atas bantuan dana hibah dari Uni Eropa. Pelatihan Guru Inti terkait SPM tersebut merupakan salah satu dari 19 kegiatan yang diadakan oleh Diknas Ogan Ilir. Di Indonesia terdapat 110 Kabupaten/kota yang mendapatkan dana hibah Uni Eropa ini.

Kegiatan SPM merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru terkait Standar Pelayanan Minimal yang harus diterapkan di sekolah. SPM merupakan standar pelayanan minimal wajib

FORUM ILMIAH GURU 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MELALUI PUSBANGPRODIK KEMBALI MENGGELAR FORUM ILMIAH GURU (FIG) TAHUN 2015. FORUM ILMIAH GURU MERUPAKAN WAHANA PERKUMPULAN GURU-GURU SE INDONESIA DALAM MEMPRESENTASIKAN HASIL KARYA ATAU PENELITIAN TERBAIKNYA. PESERTA YANG BERHAK MENGIKUTI FIG ADALAH PESERTA YANG KARYA TULISNYA MERUPAKAN KARYA TULIS TERBAIK DARI TIAP KABUPATEN DAN GURU BERPRESTASI TIAP KABUPATEN/PROVINSI, GURU PEMENANG LOMBA KTI (LKG,BEST PRACTICE, DLL), DAN GURU YANG MENGAJAR DI DAERAH TERPENCIL. 

 

Persyaratan Peserta dan Orisinalitas Naskah
Persyaratan peserta seleksi/penyaji  FIG  tingkat kabupaten/kota,
provinsi, dan tingkat nasional adalah sebagai berikut.
1.  Guru pegawai negeri sipil (PNS) atau guru bukan PNS yang
diangkat oleh yayasan (GTY).

LATIHAN DRAMA YUKS!

Drama merupakan salah satu materi pavorit bagi murid kami. Setiap kali belajar drama, murid-murid bersorak riang dan gembira. ya! Ada juga yang ketakutan karena takut disuruh tampil di depan kelas. 

Dengan bermain drama, tidak hanya akan menumbuhkan keberanian untuk tampil di depan publik tetapi juga dapat merangsang daya kreatifitas. Siswa tertantang untuk meciptakan alur yang menarik. Adanya tuntutan ekspresi dan gerakan yang lues dan tidak kaku juga menjadikan siswa dapat lebih aktif. Jika dibudayakan penerapan metode drama ini di sekolah, tentu akan lebih cepat menjadikan siswa aktif dan kreatif.

KOMPETISI ITSF 2015

 

ITSF merupakan sebuah kompetisi bagi guru bidang sains yang telah melakukan inovasi dalam bidangnya. Penghargaan ini diberikan kepada 10 orang guru terbaik. Jumlah penghargaan yang diberikan, yakni Rp. 25.000.000 per orang.

Kriteria Calon Penerima
(a) Calon adalah warga negara Indonesia
(b) Calon adalah guru aktif pada salah satu jenjang pendidikan di bawah ini:

BERSIAP MENYAMBUT KURIKULUM NASIONAL

Beberapa waktu lalu, pemerintah kembali mengadakan pelatihan Kurikulum bagi Instruktur Nasional. Pelatihan IN tersebut diselenggarakan di berbagai tempat seperti Medan, Jakarta, dan Bogor. Seperti yang telah diketahui, Kurikulum 2013 telah menjadi Kurikulum Nasional. Artinya, desain dan kosnep dalam Kuirkulum 2013 telah diakui dan disahkan sehingga secara resmi menjadi Kurikulum Nasional. Sebagai Kurikulum Nasional, Kurikulum 2013 ditargetkan akan selesai diterapkan pada semua sekolah sampai akhir tahun 2018 mendatang. 

Berkaitan dengan hal tersebut, sudah siapkah kita menyambut Kurikulum Nasional? Berdasarkan informasi dari teman-teman yang mengikuti pelatihan IN di Medan, tidak banyak perubahan yang terjadi dalam Kurikulum 2013. Walaupun pemerintah sempat menghentikan pemberlakukan Kurikulum 2013 dan bahkan konon katanya akan merevisi konsep Kurikulum 2013, toh pada akhirnya yang berubah juga tidak cukup esensial.

ASYIKNYA PENGAMATAN LANGSUNG

Siswa SMPN 4 Rantau Panjang, Ogan Ilir sedang melakukan pengamatan langsung tanaman di kebun sekolah

 

Salah satu aktivitas yang sering saya lakukan dalam pembelajaran adalah menyuruh siswa ke luar lapangan untuk melakukan pengamatan langsung. pengamatan langsung memang merupakan salah satu metode yang sangat efektif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Melalui pengamatan

LOMBA KREATIFITAS GURU KEMDIKBUD TAHUN 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MELALUI PUSBANGPRODIK KEMBALI MENGADAKAN LOMBA KREATIFITAS GURU TAHUN 2015. LKG MERUPAKAN SUATU AJANG YANG SANGAT BERGENGSI KARENA SELAIN HADIAH YANG DITAWARKAN BEGITU BESAR JUGA KARENA UNTUK MENEMBUS LKG DAPAT DIKATAKAN CUKUP SULIT. SETIAP TAHUN ADA BANYAK SEKALI GURU YANG MENGIRIMKAN KARYANYA DALAM EVENT INI. JUMLAH KARYA YANG MASUK FINALIS PUN HANYA DIAMBIL SEKITAR 40-50 KARYA SAJA PADA SEMUA JENJANG. ARTINYA, KETIKA KARYA KITA MAMPU MASUK SEBAGAI FINALIS