Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Tuesday 31 March 2020

PEMBACAAN PUISI

PEMBACAAN PUISI
(Alamsari, M.Pd.)

Hujan deras semalam suntuk
Banjir bandang datang melanda
Ayo anak-anak jangan mengantuk
Kita buat video baca puisi saja

Halo anak-anak! Apa kabarnya? Setelah sebelumnya kita membuat dan menganalisis puisi, pada kesempatan ini kita akan mencoba membaca puisi.

Pernahkah kalian membaca puisi? 
Tentu saja pernah! Pembacaan puisi bahkan sudah pernah diajarkan sejak SD. 
Pembacaan puisi adalah aktivitas membacakan puisi. Dalam membacakan puisi, kalian dapat membaca puisi tersebut dengan melihat kertas. Berbeda halnya dengan deklamasi. Dalam deklamasi puisi, kalian harus membacakan puisi tanpa melihat kertas.

Pembacaan puisi berbeda dengan pembcaan pantun ataupun cerpen. Pembacaan puisi menuntut pembacanya memperhatikan ekspresi, intonasi, gaya, serta perlu adanya penghayatan puisi. 
Ekspresi harus disesuaikan dengan isi puisi. Ketika isi puisi menggambarkan kebahagiaan, hendaknya ekspresi kita juga menunjukkan hal itu. Sebaliknya ketika puisi menggambarkan kesedihan, hendaknya kalian membacakan puisi dengan ekspresi sedih.

Monday 30 March 2020

DAFTAR LINK TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS 9

Berikut ini daftar link tugas pelajaran bahasa Indonesia kelas 9. 

1. Tugas Kalimat Efektif:KALIMAT EFEKTIF
2. Tugas Kata Baku dan Tidak Baku:KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
3. Tugas Penulisan Imbuhan Me:PENULISAN IMBUHAN ME
4. Tugas Menulis Puisi Lingkungan:MEMBUAT PUISI LINGKUNGAN
5. Tugas Menentukan Tema dan Amanat Puisi:TEMA DAN AMANAT PUISI
6. Tugas Membuat Video Pembacaan Puisi: VIDEO PEMBACAAN PUISI

Semua tugas harus sudah terkumpul paling lambat hari Sabtu tanggal 4 April 2020. 

MENENTUKAN TEMA DAN AMANAT DALAM PUISI

Menentukan Tema dan Amanat dalam Puisi

(Alamsari, M.Pd)


Berlayar perahu di Sungai Musi
Biarlah pelan asal selamat
Mari kita menganalisis puisi
Menentukan tema serta amanat

Halo anak-anak! Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba menganalisis puisi. 
Sebelumnya, tentu kalian masih ingat bukan apa saja yang termasuk ke dalam unsur-unsur intrinsik puisi? Jika kalian sudah lupa silakan kalian baca kembali pada postingan materi hari kemarin.

Untuk menganalisis puisi maka kita harus tahu apa saja yang termasuk ke dalam unsur-unsur intrinsik puisi. Namun, pada materi kita hari ini kita akan membahas mengenai tema dan amanat dalam puisi. 

Seperti yang kita tahu bahwa tema ada ide atau gagasan yang menjiwai puisi. Ibaratnya jika kita ingin membangun rumah maka tema dapat diibaratkan sebagai pondasinya. Tanpa tema maka puisi tidak akan terbentuk. 
Ada banyak tema yang dapat menjadi ide pembuatan puisi. Contoh tema misalnya, tema Ketuhanan, Kemanusiaan, Sosial, Persahabatan, kematian, dan lain sebagainya. 
Untuk menentukan tema, berikut beberapa hal yang harus dilakukan:
1. Perhatikan judul puisi. Judul puisi bisanya akan menggambarkan isi puisi.
2. Bacalah puisi dari awal sampai akhir.
3. Carilah kata kunci yang terdapat pada puisi. Biasanya kata kunci dapat kita temukan pada setiap bait puisi. Kata kunci pada setiap bait biasanya akan mengandung makna yang sama. 

Sunday 29 March 2020

MENULIS PUISI BERTEMA LINGKUNGAN

MENULIS PUISI TEMA LINGKUNGAN

 (Alamsari, M.Pd) 

Buah manggis buah mangga 
Tumbuh di pinggir kali 
Mari kita bersama-sama 
Belajar menulis puisi 

Halo, anak-anak! Apa kabarnya? Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama belajar membuat puisi. Tahukah kamu apakah puisi itu? Puisi adalah karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan padat makna. Puisi memiliki unsur fisik dan unsur batin. 
Unsur fisik meliputi sebagai berikut. 
1. Diksi (pemilihan kata) maksudnya kata-kata dalam puisi dipilih secara cermat dan tepat penggunaannya. 
2. Imaji maksudnya kata dalam puisi harus dapat menimbulkan daya khayal atau imajinasi. 
 3. Kata Kongkret maksudnya kata yang digunakan dalam puisi harus mampu menggambarkan dengan jelas apa yang diliha, didengar, atau dirasakan oleh penyair. 
 4. Bahasa Figuratif (majas) maksdunya bahasa yang digunakan dalam puisi menggunakan kata kias atau mengatajan sesuatu dengan cara membandingkannya dengan kata lain. 
5. Rima maksudnya adalah pengulangan bunyi dalam puisi. 
6. Tipografi maksudnya larik dalam puisi tidak membemtuk paragraf akan tetapi membentuk bait. 

 Unsur batin dalam puisi meliputi sebagai berikut. 
1. Tema maksudnya gagasan atau ide yang menjiwai puisi. 
2. Perasaan maksudnya puisi harus mewakili ekspresi penyair. 
3. Nada dan suasana maksudnya sikap penyair dalam puisi yang menggambarkan keadaan jiwa penyair. 
 4. Amanat maksudnya pesan yang hendak disampaikan penyair dalam puisi. 

Nah, bagaimana! Apakah kalian sudah paham unsur-unsur puisi? Sekarang mari kita berlatih menulis puisi. Untuk menulis puisi berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan. 
1. Mencari ide. Kamu bisa mencari ide apapun yang sesuai dengan minatmu. 
2. Mengembangkan ide menjadi menjadi baris-baris peristiwa. 
 3. Mengembangkan setiap baris peristiwa menjadi baris puisi yang menggambarkan peristiwa tersebut. 
4. Melakukan penyuntingan terhadap puisi yang dibuat meliputi penyuntingan bahasa dan kata pada setiap baris untuk menjadikan bahasa puisi menjadi padat bermakna. 

Baik, anak-anak. Sekarang saatnya kita menulis puisi. Berikut ini tugas yang harus kamu lakukan. Silakan klik tautan berikut.

Pengumpulan puisi ditunggu paling lambat pukul 24.00 WIB. Oke. Selamat berpuisi. 

Tuesday 24 March 2020

Penulisan Imbuhan Me

PENULISAN IMBUHAN ME

(Alamsari, M.Pd.)

Malam-malam makan sate
Jangan lupa makan buahan
Ayo anak-anak ambil hape
Kita belajar tentang imbuhan

Halo anak-anak semua!
Bagaimana kabarnya? Kesempatan kali ini kita akan bersama-sama membahas masalah penulisan imbuhan (me-).

Imbuhan adalah bubuhan baik berupa awalan, sisipan, maupun akhiran. 

Perhatikan kalimat berikut!

Ibu menyapu lantai.

Kata menyapu pada kalimat tersebut berasal dari imbuhan me- + kata dasar (sapu) sehingga menjadi menyapu bukan (mensapu). Imbuhan me bertemu dengan kata dasar yang berawalan s akan menjadi (meny). Perhatikan kata berikut. 
1. Menyeleksi (me-) + seleksi
2. Menyakiti (me-) + sakiti
3. Menyobek (me-) + sobek

Imbuhan me- jika bertemu dengan kata dasar yang berawalan (p) maka (p) pada kata dasar tersebut akan luluh. Perhatikan contoh berikut!

Dodi memukul gendang.

Kata memukul pada kalimat tersebut berasal dari imbuhan me- + kata dasar pukul. Untuk lebih jelasnya perhatikan kata berikut.
1. Memerkarakan berasal dari imbuhan  me + perkara
2. Memesona berasal dari imbuhan me- + pesona
3. Memerintah berasal dari imbuhan me- + perintah.


DomaiNesia Huruf (p) tidak akan luluh jika huruf (p) tersebut merupakan imbuhan. Perhatikan contoh berikut.

Takdir telah mempertemukan dirinya dengan orang yang dicintainya.

Huruf (p) pada kata mempertemukan tersebut tidak luluh karena (p) pada kata tersebut merupakan imbuhan (imbuhan me- + imbuhan (per-an) + kata dasar temu.

Bagaimana, apakah kalian sudah paham?

Untuk melatih kemampuan kalian, silakan kerjakan tugas berikut.

TUGAS PENULISAN IMBUHAN ME

Selamat mengerjakan. Semoga sukses ya.


Monday 23 March 2020

Kata Baku dan Tidak Baku

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

(Alamsari, M.Pd.)

Datang kumbang mengisap sari
Sejuk embun memercik tubuh
Marilah kita sempatkan diri
Belajar materi kata yang baku

Halo anak-anak semuanya! Apa kabarnya? Setelah kemarin kita belajar mengenai kalimat efektif tiba saatnya kita bersama-sama belajar mengenai kata baku dan tidak baku.

Pernahkah kalian mendengar istilah kata baku? 

Jika kalian pergi membeli obat maka kalian akan membelinya di mana? Tentu saja di toko obat. Tempat menjual obat dinamakan apotek. Namun terkadang banyak toko obat yang salah dalam menuliskan kata apotek tersebut. Kebanyakan justru menulis dengan kata apotik. Kata apotik jelas merupakan penulisan yang salah karena kata yang penulisannya benar adalah apotek. 

Penulisan kata yang benar dan tidak benar itulah yang dimaksud dengan kata baku dan tidak baku.

Kata baku adalah kata yang penulisannya sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Untuk mengetahui suatu kata baku atau tidak kita dapat mengeceknya di dalam kamus bahasa Indonesia. 

Sekarang sudah ada kamus bahasa Indonesia digital yang dapat kalian unduh di playstore gawai kalian masing-masing. Caranya buka playstore dan ketik kbbi v. Kemudian instal dan kamus siap digunakan.



Mengapa kamus bahasa Indonesia sangat diperlukan karena begitu banyak kata yang penulisannya tidak baku di sekitar kita. Penulisan kata yang tidak baku tersebut biasanya terjadi karena kekurangtahuan si pengguna terhadap penulisan yang benar dari kata tersebut. Banyaknya penulisan kata yang tidak baku di sekitar kita menjadikan kata tidak baku tersebut tersebar luas di masyarakat dan tidak karang dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Perhatikan contoh berikut!

Dia mengambil jurusan tehnik. 

Pada kalimat tersebut terdapat kata yang penulisannya tidak baku, yakni tehnik. Kata tehnik bahkan sudah lumrah dipakai di banyak tempat. Kata tehnik seharusnya ditulis teknik. 

Atau mungkin kalian sering pergi ke tempat ibadah? Biasanya sangat lumrah tempat ibadah di kampung-kampung di tulis dengan kata mushollah. Benarkah kata tersebut? Penulisan kata mushollah ternyata tidak benar. Akan tetapi sampai sekarang masih banyak digunakan orang. Padahal penulisan kata yang benar adalah musala. Tentu mendengar kata musalah tetsebut agak aneh bukan? Hal itu disebabkan kita hampir tidak pernah mendengar kata musalah tersebut.

Ada banyak sekali penulisan kata yang salah di sekitar kita. Tugas kalian adalah menghilangkan kebiasaan penulisan lata yang salah tersebut. Kalian harus membiasakan penggunaan kata yang baku dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, sekarang tugas kalian adalah mengidentifikasi kata baku dan tidak baku. Silakan klik tautan berikut untuk mengerjakannya.


Selamat mengerjakan! Semoga sukses ya.


Sunday 22 March 2020

MENGIDENTIFIKASI KALIMAT EFEKTIF

MENGIDENTIFIKASI KALIMAT EFEKTIF

Alamsari  M.Pd.

(Materi pembelajaran daring Kelas IX SMP Negeri 1 Indralaya Utara)

Alangkah senang di taman kota
Melihat orang bermain gasing
Walau kita ada di rumah
Tetaplah belajar melalui daring

Halo anak-anak semuanya!
Pada kesempatan pertama pembelajaran daring ini, kita akan mempelajari materi "Mengidentifikasi Kalimat Efektif"

Sebelumnya silakan isi presensi (kehadiran) di tautan berikut sebagai bukti bahwa anak-anak hadir dalam pembelajaran daring!

FORM PRESENSI KEHADIRAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mmengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula (Buku Praktis Bahasa Indonesia, 2011:91)

Kalimat dikatakan efektif jika:
1. Minimal terdiri dari subjek dan predikat;
2. Menggunakan ejaan yang disempurnakan;
3. Menggunakan diksi yang tepat.

Perhatikan contoh berikut!

Contoh 1: 
Jika bus ini mengambil penumpang di luar agen supaya melaporkan kepada kami.

Kalimat tersebut tidak efektif karena ada bagian yang hilang. "Siapa yang harus melaporkan?"
Perbaikan kalimat tersebut seharusnya sebagai berikut.

Jika bus ini mengambil penumpang di luar agen, Anda diharap melaporkannya kepada kami.

Contoh 2:
Para hadirin semuanya diharap berdiri.

Kalimat tersebut tidak efektif karena menggunakan kata mubazir. 
Kata "para" "hadirin" "semuanya" sama-sama memiliki arti menyatakan banyak. Oleh karena itu, kita cukup menggunakan salah satu kata tersebut dalam kalimat sehingga perbaikannya sebagai berikut.

Hadirin diharap berdiri.

Contoh 3:
Dia merapikan daripada tempat tidurnya.

Kalimat tersebut tidak efektif karena terdapat penggunaan kata yang tidak tepat, yakni daripada. Seharusnya perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

Dia merapikan tempat tidurnya.

Lalu bagaimanakah cara untuk mengidentifikasi kalimat tidak efektif?

Beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebagai berikut.
1. Bacalah setiap kalimat dengan cermat;
2. Perhatikan setiap kata dalam kalimat;
3. Identifikasilah kata apa saja yang memiliki makna sama atau kata apa yang salah penggunaannya;

Baik anak-anak sekarang saatnya kita latihan soal!

Silakan klik link berikut ini!


Batas waktu pengerjaan soal latihan paling lambat hari Senin 23 Maret 2020 pukul 24.00 WIB. Melebihi batas waktu tersebut, pengerjaan soal latihan tidak akan diterima.