Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Sunday 19 February 2017

MEREKA YANG BAHAGIA DI HARI TUA


Orang yang paling beruntung adalah mereka yang bahagia di usia senja

Pernahkah kita membayangkan bagaimana hidup kita di masa tua? Tua merupakan takdir yang tak dapat dihindari. Sesaat yang lalu sepertinya baru saja kita dilahirkan—kini senja pun telah datang membayang. Itulah waktu. Di setiap alirnya, hidup kita ditentukan. Di setiap putaran detiknya, nasib kita digoreskan. Hidup memang telah digariskan bersama waktu. Kita tak dapat menentukan kehidupan. Akan tetapi, kita bisa menentukan pilihan. Pilihan untuk hidup bahagia atau hidup menderita. Pilihan untuk hidup sejahtera atau hidup sengsara.
(Sumber: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSiTVeVWYvgdrwnWXVctiEf6NgeVEY6UuLmdd_jlO2DOiJ_uxtmDw)

Saturday 4 February 2017

LOMBA KEMENTERIAN PENDIDIKAN 2017

Seperti biasa, setiap awal tahun seperti ini--lomba-lomba di bawah kementerian mulai bermunculan. Bagi guru tentunya kegiatan lomba tersebut memang sangat ditunggu-tunggu. Selain memang merupakan prestise yang luar biasa, hadiah yang disediakan bagi para pemenang lomba juga cukup besar. 
Beberapa perlombaan di bawah Kementerian Pendidikan tahun 2017 memang sudah diposting juknisnya. Perlombaan tersebut diantaranya, INOBEL SMA/SMK, KARBANG SMA/SMK, LKG SMK, OGN SMA/SMA, DAN GURPRES SMA/SMAK. Untuk mengetahui Juknis semua perlombaan tersebut, rekan-rekan dapat langsung mengunjungi website yang disediakan oleh panitia: 

Bagi rekan-rekan jenjang SD/SMP, perlombaan serupa masih belum

LOMBA MENULIS CERPEN CARAM SEGUGUK 2017

BAGI SISWA-SISWI SMP/SMA DI WILAYAH KABUPATEN OGAN ILIR, SILAKAN DIIKUTI LOMBA MENULIS CERPEN BERIKUT.


GURU PARAH

Pernah melihat guru parah? Saya sudah. Bahkan banyak. Di hampir setiap sekolah mudah ditemui guru parah. Apa itu guru parah? Guru parah adalah guru yang tidak layak disebut guru. Guru yang tidak tahu bagaimana mengajar. Guru yang tidak tahu bagaimana mendidik. Guru yang tidak memiliki kompetensi profesional. Intinya guru parah adalah guru yang tidak mengerti apa yang telah mereka lakukan.
Aneh bukan? Memang aneh. Padahal dulu sewaktu kuliah mereka mendapatkan semua pengetahuan sebagai seorang guru. Namun setelah bekerja sebagai guru kok mereka ibarat drum air yang bocor. Melompong tak ada isi.
Saya pernah melihat seorang guru agama tidak tahu bagaimana cara khotbah jumat. Ketika disuruh membaca doa dia tidak bisa berdoa. Saya juga pernah melihat guru bahasa indonesia yang sangat parah. Ketika disuruh mengajar dia mengaku tidak bisa mengajar. Dia tidak mengerti materi bidang yang ia ajarkan. Saya pernah melihat guru bahasa inggris yang justru tidak lancar ngomong bahasa inggris. Saya pernah melihat guru matematika ketika disuruh menjumlah hitungan sederhana kok hasilnya salah. Saya pernah melihat guru sejarah yang kurang update informasi perkembangan sejarah. Padahal sejarah selalu berubah seiring dengan terungkapnya berbagai fakta atas penemuan baru. 
Guru-guru yang saya contohkan di atas adalah guru parah yang sangat parah. Guru seperti itu sangat berbahaya. Jika dibiarkan lama-lama maka ia bisa menyebabkan kerusakan parah pada siswa. Sama halnya seperti seorang dokter yang parah. Dokter yang tidak tahu mendiagnosa penyakit. Maka jika dibiarkan bisa menyebabkan pasien meninggal dunia.

PUISI SAYA DI KORAN SUMEKS

Penampakan Puisi saya yang dimuat di Koran Sumeks, 4 Februari 2017


GENERASI YANG HILANG

Jangan kau tanya mana Bung Karno atau kau mau temui Hatta?
Mereka bersemayam dalam derajat keabadian Tuhan
Mungkin kau mau cari siapa ganti?
Kau tataplah ke depan lalu tengok ke belakang
Generasi yang hilang

(Muaraenim, 2013)