Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Tuesday 20 December 2016

REFLEKSI PEMILIHAN KARYA TERBAIK (BEST PRACTICE) GURU MGMP SMP BAHASA INDONESIA OGAN ILIR TAHUN 2016

“Best Practice Guru merupakan pengalaman terbaik guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya”

Penilai Best Practice Guru

Indralaya—Sabtu/ 28 November 2016, bertempat di Aula SMPN 1 Palembang dilaksanakan kegiatan Pemilihan Karya Terbaik (Best Practice) yang diikuti oleh 20 orang peserta Diklat Peningkatan Karier Guru. Setiap guru diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan hasil tulisannya di depan empat orang dewan juri. Keempat dewan juri tersebut adalah Ibu Dina Renita, M. Pd. (Tim penilai Dupak Kab. OI), Ngatimin, S. Pd. (IN Kurikulum 2013), Drs. Arpen Yurizal (Ketua MGMP SMP Bahasa Indonesia), dan Ibu Eka Ade Heryani (IN/Mentor GP).
            Dari hasil pemaparan karya oleh para peserta, ada beberapa catatan yang diberikan oleh dewan juri terkait karya tersebut, yakni:
Pertama: Karya yang ditampilkan oleh para peserta beragam mulai dari PTK, Artikel, hingga media pembelajaran.
Kedua: Khusus untuk PTK, hampir sebagian besar guru masih banyak melakukan kesalahan terutama pada bagian pendahuluan dan pembahasan. Guru masih banyak keliru dalam penulisan rumusan masalah. Pada bagian hasil, pembahasan yang dipaparkan masih sangat minim dan belum mampu memberikan gambaran utuh terhadap pelaksanaan penelitian yang dilakukan.
Ketiga: Guru pada umumnya masih awam dengan istilah Best Practice sehingga masih belum benar-benar mampu membedakan antara karya yang termasuk Best Practice dan karya yang belum layak dikatakan sebagai Best Practice.
Keempat: Karya Best Practice peserta hampir sebagian besar masih belum memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai Best Practice. Kriteria tersebut dilihat dari orisinalitas, kebermanfaatan, inovasi, dan Kekonsistenan karya.

MGMP SMP BAHASA INDONESIA OI ADAKAN DIKLAT GURU PEMBELAJAR TAHUN 2016


Kegiatan Diklat Guru Pembelajar MGMP SMP Bahasa Indonesia Kab. Ogan Ilir
"Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu pengetahuan memang begitu pesat. Hal itu menuntut para guru untuk senantiasa aktif dalam mengasah dan meningkatkan kompetensinya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan peningkatan kompetensi guru, seperti halnya Guru Pembelajar dan Peningkatan Karier Guru."


Sebagai wadah perkumpulan bagi guru-guru Bahasa Indonesia Kabupaten Ogan Ilir, MGMP SMP Bahasa Indonesia menyelenggarakan kegiatan Diklat Guru Pembelajar dan Diklat Peningkatan Karier Guru. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi baik profesional maupun paedagogik guru.

MGMP SMP Bahasa Indonesia berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kompetensi guru Bahasa Indonesia Kabupaten Ogan Ilir dengan menyelenggarakan Diklat Guru Pembelajar dan Diklat Peningkatan Karier Guru

Kegiatan Diklat Guru Pembelajar merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai perwujudan dari tindak lanjut hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 orang guru Bahasa Indonesia yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Ogan Ilir. Pola yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah pola IN-ON-IN dengan jumlah 30 JP/modul. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan berbagai materi tentang kompetensi profesional dan kompetensi paedagogik yang disampaikan langsung oleh dua orang Mentor Guru Pembelajar.

Friday 18 November 2016

OLEH-OLEH MALAM ANUGRAH MEDIA HUMAS KOMINFO 2016

Bandung Aku Datang

Saya berangkat menuju Bandung dengan menaiki pesawat Express Air. Kedatangan saya ke Kota Kembang ini adalah dalam rangka mengikuti kegiatan Anugrah Media Humas (AMH) 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dua hari sebelumnya-Alhamdulillah saya berhasil menjadi Pemenang Ketiga dalam lomba Artikel GPS Memotret Pembangunan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kominfo bagi para Blogger di seluruh Indonesia. Dalam lomba tersebut terdapat 497 karya artikel blog yang diikutsertakan. 
Ini adalah kali pertama saya datang ke Bandung. Selama ini saya hanya melihat Bandung dalam televisi saja. Namun kali ini saya diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana rupa Kota Kembang ini. 
Pukul 13.30 saya tiba di Harris tempat dimana perhelatan pemberian anugrah akan digelar. Saya langsung menemui Pak Maroli (panitia kegiatan AMH). Saya disambut dengan baik dan ramah oleh para teman-teman dari Kominfo. Selanjutnya Beliau menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan AMH tersebut. 
Karena waktu untuk kegiatan anugrah AMH masih cukup lama saya akhirnya pergi menuju hotel Golden Flower yang terletak di Jalan Asia Afrika untuk istirahat sejenak melepas letih selama perjalanan.

Wednesday 16 November 2016

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA ARTIKEL BLOG KOMINFO 2016

Bel istirahat berbunyi. Saya keluar kelas lalu duduk di kantor. Tak berapa lama, tiba-tiba hape saya berdering.

"Halo, betul ini dengan Bapak Alamsari?"
"Ya! Betul. Bapak ikut lomba artikel blog yang diadakan Kominfo ya pak. Selamat artikel Bapak masuk tiga terbaik"

Wow! Rasanya saya tidak percaya. Tangan dan kaki saya gemetaran. Rupanya artikel yang saya kirimkan untuk lomba artikel blog dengan tema Memotret Pembangunan Indonesia berhasil menjadi juara 3.Saya sangat terharu sekaligus tidak menyangka kalau saya bisa menang. Pasalnya setelah saya cek ternyata ada 491 tulisan artikel yang mengikuti lomba tersebut. 

Pemenang 1, 2, dan 3

Thursday 10 November 2016

OLEH-OLEH FINAL LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN KEMDIKBUD TAHUN 2016 (Bag. 3 Habis)

Jalan-Jalan ke Dufan.
Kamis pagi; 10 November 2016 para peserta Inobel 2016 sudah berkumpul di lobi hotel. Suasana riuh dan riang terpancar dari wajah para peserta. Hari itu, kami akan diajak oleh panitia Inobel berkeliling ke Dufan untuk refreshing setelah tiga hari berkutat dengan display dan presentasi serta wawancara. 
Bis yang akan membawa kami ke Dufan tiba pukul 09.00. Kami pun menaiki bis yang telah disediakan dengan tertib. Setelah semua peserta lengkap, bis mulai melaju menuju Dufan. Perjalanan menuju Dufan ditempuh sekitar 40 menit perjalanan. Setelah sampai di Dufan semua peserta diberikan tiket masuk dan voucher makan siang.
Tepat pukul 10, Dufan pun dibuka. Para peserta terlihat sudah tidak sabar untuk mencoba semua wahana yang tersedia di Dufan. Saya pun begitu. Di Dufan ada banyak wahana yang patut dicoba, seperti kuda putar, gondola, halilintar, arung jeram, ice age, panic house, rumah boneka, dll. Semua peserta Inobel yang terdiri dari SD dan SMP terlihat berpencar menyerbua wahana-wahana tersebut. Waktu yang diberikan untuk menikmati Dufan sekitar 4 jam. Pukul 13.30 semua peserta telah berkumpul kembali di dalam bis. Semua peserta harus segera kembali ke hotel untuk mengikuti pengarahan dan mengikuti acara penutupan.

Tuesday 8 November 2016

OLEH-OLEH FINAL LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN KEMDIKBUD TAHUN 2016 (Bag. 2)

Hari Selasa/ 8 November 2016 adalah kegiatan yang dinanti-nanti oleh semua peserta final Lomba Inovasi Pembelajaran. Pagi-pagi kami sudah dikumpulkan di ruangan untuk melakukan pengundian nomor urut display dan presentasi. Setelah melakukan pengundian, semua peserta diberikan waktu sekitar dua jam untuk menyiapkan semua bahan-bahan display mereka. Semua peserta terlihat sangat semangat menyiapkan display mereka masing-masing. Semua bahan display mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar dipajang. Ada yang membawa papan besar, ada yang membawa Tv LED, ada yang membawa souvenir, dan lain sebagainya. Pokoknya kegiatan menyiapkan display tersebut sangat seru dan heboh. Display ditata sedemikian rupa sehingga mampu menarik dewan juri.
Setelah semua persiapan display selesai maka dimulailah sesi penilaian display oleh lima orang dewan juri. Kelima dewan juri tersebut berasal dari kalangan profesional, yakni dosen dari berbagai universitas. 

Monday 7 November 2016

OLEH-OLEH FINAL LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN KEMDIKBUD TAHUN 2016 (Bag. 1)

Jakarta Aku Datang

Perjalananku dimulai dengan menumpang Pesawat Garuda Indonesia keberangkatan Palembang--Jakarta. Tepat pukul 10.40 WIB, pesawat yang saya tumpangi landing di Bandara International Soekarno Hatta. Ini adalah kali pertama saya datang ke Jakarta. Sebuah keinginan yang sejak dahulu saya inginkan. Menginjakkan kaki ke Jakarta melihat Ibu Kota Indonesia. 
JIka selama ini saya hanya bisa melihat gedung-gedung tinggi dan kemacetan hanya melalui televisi, kali ini saya menyaksikan secara langsung hiruk-pikuk Jakarta. Gedung-gedung menjulang tingi-tinggi. Jakarta sungguh kota yang besar. Udaranya juga begitu panas.
Pukul 12.30 menit saya tiba di tempat tujuan. Hotel Sunlake, Sunter Jakarta Utara. Kedatangan saya adalah bagian dari kegiatan Final Lomba Inovasi Pembelajaran tingkat SMP tahun 2016.

Wednesday 2 November 2016

SELEKSI KARYA PROGRAM PENERJEMAHAN BADAN BAHASA KEMDIKBUD 2017

Seleksi Karya untuk Program Penerjemahan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Tahun 2017 Sesuai dengan program kerja pada tahun 2017, dalam rangka mengembangkan strategi dan diplomasi kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan akan menyelenggarakan penerjemahan karya sastra dan iptek dengan rincian sebagai berikut. 
1. Karya sastra/iptek berbahasa Indonesia ke dalam bahasa negara anggota ASEAN atau ke dalam bahasa PBB. 
2. Karya sastra/iptek berbahasa negara anggota ASEAN dan/atau bahasa PBB ke dalam bahasa Indonesia. 
3. Karya sastra/iptek berbahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia dan/atau ke dalam bahasa daerah lainnya. 
4. Karya sastra/iptek berbahasa asing lainnya ke dalam bahasa Indonesia. 

Sehubungan dengan itu, kami mengundang partisipasi dari berbagai kalangan, baik secara perseorangan maupun kelembagaan (lembaga penerbitan, lembaga pendidikan, dan lembaga lainnya: baik pemerintah maupun swasta) untuk mengirimkan karya sastra/iptek yang dianggap layak untuk diikutsertakan dalam program penerjemahan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan tahun 2017. 

Monday 31 October 2016

FINALIS INOVASI PEMBELAJARAN SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

Senin 31 Oktober 2016-Menjelang Maghrib, teman saya Sunardi dari Musi Banyuasin menelepon. Dia mengabarkan bahwa pengumuman finalis inovasi pembelajaran tingkat smp sudah keluar dan saya termasuk dalam salah satu finalis tersebut. Seakan tidak percaya dengan kabar tersebut. Saya kemudian mengecek email dan ternyata pengumuman finalis telah dikirim melalui email saya. Alahamdulillah-Saya beserta teman saya Sunardi masuk sebagai finalis lomba inovasi pembelajaran tahun 2016.
Ini adalah kabar yang membahagiakan bagi saya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya--pada tahun ini seleksi lomba inovasi pembelajaran sangat ketat dan bertahap. Setidaknya ada tiga kali seleksi yang harus kami lalui sebelum akhirnya diputuskan masuk finalis, yakni seleksi tahap satau (seleksi administrasi dan uji similarity dan sitasi. Seleksi tahap dua (mengikuti workshop dan memperbaiki naskah). Seleksi tahap tiga (naskah yang diperbaiki diuji similarity dan sitasi serta dilakukan uji isi, bentuk, dan jenis karya). Tahap empat, pengumuman finalis akhir dan akan dipanggil ke Jakarta untuk melakukan pameran karya dan dipilih sepuluh terbaik.
Saya sangat bersyukur sekali bisa mewakili kabupaten saya dalam ajang lomba guru yang sangat bergengsi ini. Betapa tidak, pada tahap pertama terdapat sekitar 1.200 karya inovasi yang masuk ke meja panitia dan hanya diambil 240 karya terbaik saja. Selanjtnya dari 240 karya terbaik tersebut hanya diambil 89 karya terbaik saja yang dipanggil presentasi di Jakarta.

Sunday 23 October 2016

MEMOTRET PEMBANGUNAN PENDIDIKAN INDONESIA

Mereka yang Terpinggirkan: Mewujudkan Akses Pendidikan yang Luas, Merata, dan Berkeadilan
 
“Bila Anda membuat rencana untuk satu tahun, tanamlah padi. Jika Anda membuat rencana untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon. Bila Anda membuat rencana untuk seumur hidup, didiklah orang-orang” (Peribahasa China)
Tak ada masalah yang lebih besar dan mendesak untuk diatasi selain masalah pemerataan pendidikan. Sebagai negara besar, upaya pemerataan pendidikan memang menjadi momok tersendiri yang sulit diatasi. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan tahun 2013 tentang Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Indonesia diketahui bahwa  APM anak usia 7—12 tahun (93,30%), usia 13-15 tahun (76,55%), usia 16-18 tahun (55,88%), dan usia 19-23 (29,15%). Data tersebut jelas menunjukkan bahwa keterbatasan akses telah membuat pendidikan kita masih belum merata sehingga belum dapat dinikmati oleh semua anak bangsa. Padahal pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat berharga. Melalui pendidikan, akan tercipta insan-insan cerdas dan tangguh sebagai generasi penerus Pancasila. Negara dapat maju dan dapat pula hancur karena pendidikannya.
(Dok. Pribadi: Siswa SMPN 4 Rantau Panjang sedang belajar mengaji)
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang adil dan layak. Amanat tersebut kemudian menjadi tanggung jawab pemerintah guna mewujudkannya. Salah satu bentuknya adalah penyediaan anggaran 20% dari APBN. Melalui penyediaan anggaran yang besar, pemerintah serius meningkatkan pembangunan pendidikan melalui pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di semua wilayah. Dalam hal pemerataan dan perluasan akses pendidikan, pemerintah secara berkesinambungan melakukan pembangunan gedung-gedung sekolah baru, rahab gedung yang rusak, ataupun menyediakan sarana/prasarana guna mendukung pemberian layanan minimal pendidikan di sekolah.

Thursday 20 October 2016

OLEH-OLEH WORKSHOP INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 3)

Workshop Inovasi Pembelajaran Tahun 2016 ini akan menjadi sesuatu yang berkesan selama hidup saya. Dari workshop ini, saya mendapatkan banyak sekali ilmu. Dan kini, seluruh peserta workshop akan pulang kembali ke daerahnya masing-masing.
Tahap selanjutnya, panitia Inovasi Pembelajaran akan melakukan penilaian tahap kedua. Penilaian tahap kedua tersebut dilakukan pada karya inovasi pembelajaran yang telah kami revisi sewaktu workshop. Penilaian terhadap revisi karya inovasi pembelajaran tersebut, akan dilakukan pada minggu keempat bulan Oktober 2016. Dari hasil penilaian tahap kedua akan dipilih 34 peserta pada setiap bidang, yakni bidang MIPA, bidang IPSB, dan bidang SORAK. Jadi total peserta yang akan dipanggil masuk finalis sebanyak 102 peserta.
Pengumuman 102 peserta terbaik akan dilakukan pada awal November 2016. Selanjutnya, 102 peserta terbaik itu akan dipanggil kembali untuk melakukan display dan presentasi. Dari display dan presentasi tersebut akan dipilih kembali sebanyak 10 peserta terbaik yang akan dipanggil kembali untuk memaparkan karya inovasinya pada kegiatan simposium yang akan dilaksanakan tanggal 24-25 November mendatang.

"Allah Maha Mengetahui atas apa-apa yang dilakukan hamba-Nya. Kepada-Nya aku berlindung dan kepadanya aku memohon pertolongan"

Saya dan Teman dari Musi Banyuasin

Tiga Guru Sumsel Foto Bersama

OLEH-OLEH WORKSHOP PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 2)

Saya sangat bersyukur pada Allah karena saya diberikan kesempatan untuk dapat berkumpul bersama guru-guru hebat dari berbagai wilayah di Indonesia dalam Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran. Banyak diantara guru-guru peserta workshop yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga saya karena mereka selalu langganan masuk finalis atau menang lomba penulisan karya ilmiah. Bagi saya sendiri--Ini adalah kali pertama saya mengikuti lomba inovasi pembelajaran. 
Dalam workshop yang diadakan selama lima hari tersebut, saya mendapatkan pengetahuan dan menambah wawasan baru. Ada tiga materi utama yang dipaparkan dalam workshop, yakni materi penulisan karya inovasi, materi plagiasi, materi persentasi dan pembuatan display.

Materi Penulisan Karya Inovasi
Secara umum yang dimaksud dengan karya inovasi adalah karya yang didalamnya mengandung suatu pembaruan (inovasi). Inovasi yang dihasilkan dapat berbentuk produk alat peraga, bahan, dan media pembelajaran, serta dapat pula berbentuk inovasi dalam hal strategi atau model pembelajaran.
Untuk melakukan sebuah inovasi, guru dapat melakukan tiga langkah mudah, yakni ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).

Monday 17 October 2016

OLEH-OLEH WORKSHOP PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 1)

Pesawat yang kami tumpangi tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.40 WIB. Saya beserta teman saya Sunardi asal Sungai Lilin Musi Banyuasin datang ke Batam dalam rangka mengikuti Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran Tahun 2016 yang diadakan oleh Dikdas GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Workshop ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 17-21 Oktober 2016. Ada 240 peserta yang mengikuti kegiatan ini, yakni 120 peserta guru SMP dan 120 peserta guru SD. Mereka yang mengikuti workshop ini adalah mereka yang telah lolos penilaian tahap pertama. 

Batam Aku Datang

Ini adalah kali kedua saya datang ke Batam. Pertama kali saya ke Batam pada tahun 2014 dalam rangka mengikuti Bimtek Remedial Ujian Nasional. Sesampainya di Bandara Hang Nadim saya beserta teman saya naik taksi menuju Hotel Allium yang terletak di Nagoya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, kami akhirnya pun tiba di hotel dengan lancar. Sesampainya di hotel, kami langsung ceckin kamar hotel. Di lobi, para peserta dari berbagai daerah sudah ramai berkumpul menanti antrian untuk checkin. Setelah mendapatkan kamar, kami langsung istirahat sejanak sebelum persiapan pembukaan sore hari nanti.

Monday 10 October 2016

PENGUMUMAN INOBEL SMP 2016

Sebagai rangkaian dari Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) baik tingkat SD maupun SMP, maka Kementerian Pendidikan telah menyeleksi sebanyak 240 karya terbaik dari sekitar 1000 lebih karya yang masuk ke meja panitia INOBEL 2016. Selanjutnya 240 peserta dengan karya terbaik itu akan mengikuti Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran. Workshop tersebut dibagi menjadi dua wilayah, yakni gelombang pertama sebanyak 120 peserta mengikuti workshop di Bogor dari tanggal 10-14 Oktober 2016. Sedangkan 120 peserta lainnya akan mengikuti worksop di Batam dari tanggal 17-21 Oktober 2016. Saya sendiri sangat bersyukur sekali, karena karya Inovasi Pembelajaran yang saya kirimkan berhasil lolos dan masuk ke dalam 240 karya terbaik tersebut. Semoga saya dapat memberikan hasil yang terbaik, terutama mewakili kabupaten saya Ogan Ilir. Amin. Berikut nama-nama peserta dengan karya terbaik angkatan 2 di Batam 17-21 Oktober 2016.

Monday 26 September 2016

Membangun Negeri: Pedih Antara Teknologi Informasi dan Sesuap Nasi


Membangun Negeri:
Pedih Antara Teknologi Informasi dan Sesuap Nasi


Sebuah Gambaran: Inilah Kami yang Penuh Rintih

Saya Alamsari. Sudah hampir enam tahun saya bertugas di SMP Negeri 4 Rantau Panjang—sebuah sekolah kecil dengan tiga kelas—letaknya di ujung desa tepat di tengah kebun warga Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Sekolah kami hanya memiliki 60-an peserta didik saja. Hampir semua siswa kami adalah anak dari keluarga tidak mampu sehingga jangan heran, jika ada beberapa peserta didik kami yang masih belum punya televisi di rumahnya. Apalagi laptop atau hape android! Kedua benda ini masih begitu sangat jauh dari rumah mereka.
Bagi peserta didik kami, uang adalah benda yang sangat mahal karena memang sulit didapat. Orang tua mereka harus pontang panting kesana kemari bekerja demi mendapat sepeser rupiah. Tak jarang! Banyak peserta didik kami yang juga turut serta membantu orang tua mereka bekerja—untuk dapat bertahan hidup, tentunya! Bahkan beberapa diantara peserta didik kami, harus pula putus sekolah (tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya) karena mereka lebih memilih bekerja membantu orang tuanya.
Di sekolah—permasalahan ekonomi keluarga tentu sangat berdampak terhadap prestasi peserta didik kami. Ya! Bisa dibayangkan—daripada membeli buku yang harganya “wah” atau lebih baik uang yang ada digunakan untuk membeli beras agar bisa makan. Jadi! Jangan heran jika peserta didik kami tidak memiliki buku sama sekali. Hal itu tentunya menjadi permasalahan serius bagi kami. “Bagaimana peserta didik dapat pandai jika tidak membaca? Padahal buku adalah gerbang ilmu dan membaca adalah kuncinya”.

Saturday 24 September 2016

RAMAI-RAMAI "GP"

Tulisan ini dimuat di Harian Tribun Sumsel, Kamis/ 22 September 2016.
Ramai-Ramai “GP”

Oleh Alamsari, M.Pd.
(Guru SMPN 4 Rantau Panjang,
Pengurus MGMP SMP Bahasa Indonesia Ogan Ilir)

“Kemdikbud harus merancang strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas guru. Guru Pembelajar adalah salah satunya tetapi bukan sebagai satu-satunya alat peningkatan kualitas. Pelaksanaan Guru Pembelajar memiliki banyak masalah dan cenderung merampas hak dan semakin menyusahkan guru. ”

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali melakukan terobosan baru. Kali ini, Kemdikbud telah resmi meluncurkan program Guru Pembelajar (GP). Program tersebut dilaksanakan secara masif dan massal bagi seluruh guru di Indonesia mulai bulan September—November. Ada tiga jenis GP yang dilakukan, yakni GP moda daring, GP moda kombinasi, dan GP moda tatap muka penuh. Kemdikbud mengklaim bahwa tujuan dilaksanakannya GP merupakan upaya untuk menjadikan guru memiliki kompetensi yang mumpuni di bidangnya baik profesional maupun pedagogik.
Sesuai namanya, “Guru Pembelajar”—tujuan utama dari program ini adalah agar guru menjadi insan yang senantiasa belajar. Pemikiran tersebut dilandasi konsep bahwa jika di sekolah guru senantiasa menyuruh siswa untuk belajar—maka gurunya pun juga harus belajar sama seperti siswa yang diajari tersebut. Pemikiran tersebut memang sungguh bagus, sebenarnya. Kita sepakat memang sebagai seorang guru, sebelum menyuruh siswa belajar—gurunya harus terlebih dahulu belajar. Belajar sepanjang hayat dimana saja dan kapan saja. Dengan belajar, guru akan semakin bertambah berkualitas di bidangnya. Saya sendiri sepakat dan mendukung penuh pelaksanaan program Guru Pembelajar ini. Akan tetapi sungguh sayang, diawal pelaksanaannya—Guru Pembelajar justru telah menuai banyak polemik yang alih-alih mampu meningkatkan kualitas guru—akan tetapi justru merenggut hak dan semakin menyusahkan guru itu sendiri.  

Tuesday 20 September 2016

PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2016

Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016 di Kabupaten Ogan Ilir dilaksanakan di enam sekolah cluster dengan masing-masing satu hingga dua sekolah imbas di tiap-tiap cluster. Pendampingan Kurikulum 2013 ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan mulai bulan September hingga November 2016 mendatang. Dalam pelaksanaan pendampingan ini dilibatkan dua tim pendamping yang terdiri dari sepuluh orang dengan mapel berbeda di setiap tim. Saya sendiri masuk ke dalam tim satu yang menangani tiga sekolah cluster. Dalam pendampingan ini diterapkan pola IN-ON dengan tiga kali IN dan tiga kali ON. 
 
 

Friday 10 June 2016

TULISAN SAYA DI JURNAL SUMATERA

TULISAN SAYA YANG BERJUDUL MEREKA YANG TERPINGGIRKAN: MEWUJUDKAN AKSES PENDIDIKAN YANG LUAS, MERATA, DAN BERKEADILAN DIMUAT DI KORAN JURNAL SUMATERA EDISI 1 JUNI 2016.
 
 

Wednesday 1 June 2016

LOMBA BEST PRACTICE BAGI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS JENJANG SD, SMP, SMA SEDERAJAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016

Buat Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan Pengawas jenjang SD, SMP, SMA sederajat, Kementerian Pendidikan membuka pendaftaran Lomba Best Practice bagi Kepala Sekolah dan Pengawas tahun 2016. Adapun Persyaratannya sebagai berikut:
Persyaratan Peserta
1. Kepala sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang masih aktif.
2. Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1).
3. Memiliki sertifikat pendidik.
 
4. Memiliki pengalaman kerja sebagai Kepala sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berturut-turut, dibuktikan dengan keputusan pengangkatan sebagai kepala sekolah oleh yang berwenang.
5. Tidak pernah menerima hukuman dengan sanksi sedang atau berat.
6. Tidak sedang dalam proses alih tugas ke jabatan lain, seperti jabatan administratif, struktural atau tugas lainnya.
Isi Best Practice
Laporan Best Practice yang disusun dan ditulis oleh kepala sekolah/madrasah sebagai peserta lomba harus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.
1. Bagian Awal
 
Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian naskah lomba bermaterai cukup, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau pejabat terkait, kata pengantar, abstrak atau ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi
 
Bagian ini berisi paparan tentang hal-hal sebagai berikut:
a. Pendahuluan, berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat Best Practice yang dilaporkan.
 
b. Metode Pemecahan Masalah, berisi paparan teori atau pengalaman yang
dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah, dan metode atau cara yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah beserta langkah-langkah rinci dari
metode atau cara tersebut.
c. Pelaksanaan dan Hasil yang dicapai, berisi tentang paparan tentang pelaksanaan Best Practice terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang digunakan ketika Best Practice dilakukan serta hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan pemecahan masalah yang telah dilakukan disertai dengan data dan
informasi yang mendukung.
3. Bagian Akhir
 
Bagian ini berisi tentang simpulan, refleksi dan rekomendasi.
4. Daftar pustaka dan lampiran-lampiran

PELATIHAN GURU SASARAN PELAKSANA KURIKULUM 2013 JENJANG SMP REGIONAL VI SUMSEL TAHUN 2016

Mulai tanggal 31 Mei s.d. 5 Juni 2016 dilaksanakan Pelatihan Guru Sasaran Pelaksana Kurikulum 2013 untuk jenjang SMP yang diadakan oleh LPMP Sumatera Selatan. Pelatihan itu sendiri serentak di tujuh regional yang meliputi berbagai kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan. Khusus regional 6, pelatihannya dipusatkan di SMPN 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Peserta pelatihan berasal dari 20 sekolah sasaran yang tersebar dari tiga kabupaten/kota, yakni 7 sekolah dari Kabupaten Ogan Ilir, 12 sekolah dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan 1 sekolah dari Kota Prabumulih.
Peserta pelatihan meliputi sepuluh mata pelajaran, yakni mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, Matematika, IPA, IPS, Penjaskes, Seni Budaya, Prakarya, dan Agama.
Suasana Pelatihan Guru Sasaran Jenjang SMP Mapel Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris



Sunday 29 May 2016

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN (INOBEL) TINGKAT SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016

Lomba Inovasi Pembelajaran ini dikelompokkan menjadi tiga bidang, yaitu:
1.  Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Untuk bidang ini menggunakan kode MIPA.
2.  Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa, PPKn, dan Muatan Lokal (Mulok). Untuk bidang ini menggunakan kode IPSB.
3.  Guru mata  pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Budaya, Prakarya,  Pendidikan  Agama,  dan  Bimbingan  Konseling  (BK).  Untuk  bidang  ini  menggunakan  kode SORAK.
 
Tema Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2016:
“Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Pintar, Terampil, dan Berkarakter”
Adapun  isi  karya  lomba  inovasi  pembelajaran  mengacu  pada  kurikulum  yang  berlaku  di  sekolah terkait dengan pendekatan, metode, model, strategi, dan media pembelajaran.

Thursday 19 May 2016

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN (INOBEL) TINGKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016

Buat Bapak/Ibu guru SD di seluruh Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) tahun 2016. Lomba inovasi pembelajaran ini adalah lomba yang sangat bergengsi karena hadiahnya yang cukup “wah”.
Tema Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SD Tingkat Nasional Tahun 2016:
“Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Pintar, Terampil, dan Berkarakter”
Adapun  isi  karya  lomba  inovasi  pembelajaran  mengacu  pada  kurikulum  yang  berlaku  di  sekolah terkait dengan pendekatan, metode, model, strategi, dan media pembelajaran.
Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SD Tahun 2016 dikelompokkan menjadi 3 bidang, yaitu:
1.  Guru kelas yang melakukan inovasi di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
2.  Guru kelas yang melakukan inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa
3.  Guru  Mata  Pelajaran  yang  melakukan  inovasi  di  bidang  Pendidikan  Jasmani  dan  Kesehatan,  Seni
Budaya dan Keterampilan/Prakarya, Pendidikan Agama, dan Mulok.
 

OLEH-OLEH PELATIHAN TOT TIM PENGEMBANG KURIKULUM (IK) SMP KAB/KOTA SE-SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

Senin—Jumat/ 16—20 Mei 2016, saya mengikuti ToT Tim Pengembang Kurikulum Tingkat SMP Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan . ToT tersebut dilaksanakan di Asrama Haji Palembang. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh LPMP Sumatera Selatan sebagai lanjutan pelatihan Kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan sebelumnya bagi Instruktur Nasional (IN) dan Instruktur Provinsi (IP) beberapa waktu lalu. Saya sendiri dan teman-teman yang berjumlah 33 orang mewakili Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan pelatihan diawali dengan melakukan registrasi dan cek in penginapan. Sekitar pukul 14.00 WIB semua peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota telah berkumpul di ruangan aula untuk mengikuti pembukaan kegiatan. Kegiatan dibuka langsung oleh Direktur Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang kebetulan menyempatkan hadir setelah meninjau kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan di Palembang.
Setelah kegiatan dibuka, seluruh peserta calon Instruktur Kabupaten (IK) Kurikulum 2013 melakukan kegiatan pre tes. Pre tes yang diberikan berjumlah 40 soal. Soal yang diujikan berkaitan dengan Kurikulum 2013 dan cakupannya.
Keesokan harinya/ Selasa 17 Mei 2016, kami memulai sesi ToT. Seluruh peserta memasuki ruang kelas masing-masing yang telah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Saya sendiri berkumpul bersama teman-teman lainnya sesama guru Bahasa Indonesia di kelas C. Pengisi kegiatan ToT untuk kelas Bahasa Indonesia adalah Ibu Syafriana, M. Pd (Widyaiswara LPMP Sumatera Selatan sekaligus Instruktur Provinsi Kurikulum 2013).
Peserta ToT Kelas Bahasa Indonesia Angkatan II

ToT kegiatan membahas dan mengupas tuntas hal-hal yang berkaitan dengan Kurikulum 2013. Dari kegiatan tersebut dipaparkan dengan jelas dan rinci bagaimana Kurikulum 2013 setelah mengalami perubahan (revisi).

Thursday 12 May 2016

DAFTAR PESRTA CALON INTSRUKTUR KABUPATEN (IK) KURIKULUM 213 KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2016

Sebagai kelanjutan dari persiapan pelatihan Kurikulum 2013, maka LPMP Sumatera Selatan akan mengadakan kegiatan Platihan Instruktur Kabupaten (IK) Kurikulum 2013. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin--Jumat/ 16--20 Mei 2016 bertempat di Asrama Haji Palembang. Kegiatan tersebut adaah rangkaian dari berbagai pelatihan yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Kurikulum 2013. Sebelumnya telah diakukan pelatihan Instruktur Nasional (IN) dan Intruktur Provinsi (IP) Kurikulum 203. 

Saturday 23 April 2016

PENDAFTARAN SELEKSI JURI LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016

Bagi Bapak/Ibu guru Bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya yang berminat ikut seleksi juri lomba debat Bahasa Indonesia dan lomba debat bahasa asing tingkat SMK tahun 2016, Kementerian Pendidikan telah membuka pendaftaran bagi yang berminat mengikuti seleksi. Adapun persyaratannya sebagai berikut.

SYARAT PENDAFTARAN UNTUK WARGA NEGARA INDONESIA

Mengisi dan melampirkan dokumen terkait :
  1. Mengisi form daftar riwayat hidup.
  2. Menandatangani form pakta integritas 
  3. Upload sertifikat partisipasi kegiatan lomba serupa
  4. Upload training sebagai penguji/asesor
  5. Upload Foto 3x4 dengan background warna merah
  6. Juri Bahasa Indonesia, upload sertifikat UKBI (Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia)
  7. Juri Bahasa Inggris, upload sertifikat TOEFL/IELTS
  8. Juri Bahasa Jerman, upload sertifikat GOETHE Minimal B1
  9. Juri Bahasa Jepang, upload sertifikat JLPT/Nouryoku Shiken
  10. Juri Bahasa Mandarin, upload sertifikat HSK/YCT/BCT
  11. Juri Bahasa Korea, upload sertifikat EPS-TOPIK
  12. Juri Bahasa Prancis, upload sertifikat DELF/DALF Minimal B2

Friday 15 April 2016

CERITA ANAK SAYA DI LAMPUNG POST

Jika semalam ketika saya mengetik nama saya di google tanpa sengaja saya menemukan bahwa tulisan opini saya yang berjudul Hambatan dan Tantangan Kurikulum 2013 ternyata telah dimuat di Lampung Post Edisi 18 Mei 2013, kini--Pagi ini ketika saya iseng pula mengetik nama saya di google ternyata saya menemukan bahwa cerita anak saya yang berjudul Demam Panggung ternyata juga telah dimuat di Lampung Post edisi 8 Desember 2013. Artinya sudah dua tulisan saya yang dimuat di media itu sedang saya tidak pernah tahu bahwa karya saya telah dimuat........wah...wah..............Saya sampai-sampai tidak dapat berkata apa-apa lagi.
Setahu saya, berdasarkan pengalaman teman-teman yang mengirimkan tulisan ke Lampung Post, biasanya jika karya kita akan dimuat maka redaktur akan mengirimkan email pemberitahuan. Nah! Nyatanya saya tidak mendapatkan email pemberitahuan. Makanya saya mengira tulisan yang pernah saya kirimkan itu tidak dimuat di Lampung Post.

TULISAN SAYA DI LAMPUNG POST EDISI 18 MEI 2013

Ini versi asli tulisan saya (sebelum diedit oleh radaktur) yang dimuat di Lampung Post Edisi 18 Mei 2013.


Kurikulum 2013: Implementasi, Hambatan dan Tantangan

Oleh: Alamsari, M. Pd.
(Tenaga Pendidik di SMPN 4 Rantau Panjang, Ogan Ilir)

“Adanya berbagai penolakan, nyatanya tak menyurutkan niat Kemdikbud untuk mengimplemntasikan Kurikulum 2013. Konsekuensinya, akan banyak hambatan yang ditemui dalam pengimplentasiannya dan itu harus diatasi jika ingin pelaksanaan Kurikulum 2013 berjalan dengan baik”

Dunia pendidikan tanah air kita kembali mengalami perubahan kurikulum. Setelah sebelumnya selama kurun waktu enam tahun, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diterapkan, kini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali mengubah KTSP menjadi Kurikulum 2013. Perubahan tersebut telah secara resmi dilansir oleh pihak Kemdibud pada awal tahun lalu. Bahkan rencananya Kurikulum 2013 akan segera diimplementasikan secara terbatas pada tahun ajaran baru ini (sekitar pertengahan Juli).

Sekedar menapak tilas, pada awal kemunculannya, Kurikulum 2013 itu sendiri sebenarnya mendapatkan banyak penolakan dari berbagai kalangan akademisi baik guru maupun pemerhati pendidikan. Hal itu terlihat dari banyaknya respons negatif yang diberikan pada awal pelaksanaan uji publik terkait rencana pengimplementasian Kurikulum 2013. Adanya berbagai penolakan terhadap Kurikulum 2013 tersebut sebenarnya adalah sangat wajar mengingat hakikatnya, perubahan kurikulum dianggap perlu dilakukan hanya jika memang didapati kekurangan atau kelemahan dari kurikulum sebelumnya.

Lalu terkait KTSP, benarkah terdapat kelemahan atau kekurangan? Berkaitan dengan itu, dalam kacamata Kemdikbud, KTSP memang memiliki banyak kelemahan. Namun benarkah demikian adanya? Menurut hemat penulis, tentu dalam hal ini pihak Kemdikbud terlalu terburu-buru menafsirkan kegagalan/kelemahan dalam KTSP tersebut. Seyogyanya, untuk dapat melihat kelemahan atau kekurangan suatu kurikulum diperlukan waktu yang cukup lama. Bukan setahun, dua tahun, atau beberapa tahun saja. Selain itu pula, diperlukan pengamatan dan penelitian yang mendalam dan komprehensif sehingga benar-benar didapatkan data yang valid terkait ada atau tidaknya kelemahan dalam kurikulum sebelumnya sehingga dapat dijadikan rujukan terkait penting atau tidaknya perubahan kurikulum.

TULISAN SAYA DI LAMPUNG POST

Saya iseng-iseng coba mengetik nama saya sendiri di google dengan kata kunci Alamsari SMPN 4 Rantau Panjang. Maksud hati, saya cuma mau melihat siapa tahu ada tulisan saya yang dulu pernah saya kirim ternyata dimuat di media. Ketika saya cek satu-satu, Eh! Ternyata bener! Tulisan opini saya yang berjudul "Hambatan dan Tantangan Kurikulum 2013" dimuat di harian Lampung Post Edisi 18 Mei 2013.Tulisan saya tersebut dimuat di halaman 19 kolom Humaniora. Wah! Betapa senang dan sedihnya saya. Senang karena ternyata ada tulisan saya yang mampu menembus koran Lampung Post mengingat sudah cukup sering saya mengirim tulisan ke sana namun tak kunjung ada yang dimuat. Saya sedih karena pihak Lampung Post tidak pernah memberitahukan sebelumnya bahwa tulisan saya pernah dimuat di sana. Setidaknya kalau saja pihak Lampung Post memberitahukan sebelumnya perihal pemuatan karya itu, tentu saya akan dengan senang hati meminta teman saya yang ada di Lampung untuk membeli korannya untuk saya jadikan arsip tulisan saya yang pernah dimuat di media massa.

Friday 8 April 2016

DAFTAR PESERTA INSTRUKTUR PROVINSI (IP) KURIKULUM 2013 TAHUN 2016

Setelah sebelumnya Kemdikbud telah melatih Instruktur Nasional (IN) Kurikulum 2013, kini giliran Instruktur Provinsi (IP) yang akan dilatih. Pelatihan sendiri akan dilangsungkan di beberapa regional. Waktu pelaksanaan pelatihan akan dimulai minggu kedua hingga minggu ketiga April 2016. Adapun Instruktur Provinsi yang telah ditetapkan dan akan mengikuti pelatihan, yakni sebagai berikut.

Region Jakarta-1 (Prov. Babel, Bengkulu, Jabar, Kalbar, Kaltara)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   
Peserta Dinas Pendidikan, LPMP
           >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)  Peserta Instruktur Provinsi

Region Makassar (Prov. Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Maluku Utara, Papua Barat)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)  
Peserta Dinas Pendidikan dan LPMP
           >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)   Peserta Instruktur Provinsi

Thursday 7 April 2016

DAFTAR PESERTA SERTIFIKASI GURU POLA SG-PPG TAHUN 2016

Bagi guru-guru di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir telah merilis daftar calon peserta sertifikasi guru pola SG-PPG tahun 2016.
Berikut ini daftar lengkap calon peserta sertifikasi pola SG-PPG tahun 2016 DI SINI
 
Sebagai tahap awal, para guru yang namanya tercantum dalam peserta SG-PPG tahun 2016 diminta untuk mengumpulkan berkas ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir paling lambat tanggal 15 April 2016. Adapun berkas yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Wednesday 6 April 2016

MENGEMBALIKAN KEJUJURAN UJIAN NASIONAL


MENGEMBALIKAN KEJUJURAN UJIAN NASIONAL

Oleh Alamsari, M.Pd.
(Guru SMPN 4 Rantau Panjang, Ogan Ilir)

 
“Hasil Ujian Nasional yang tidak lagi menentukan kelulusan patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Namun menjadikan hasil UN sebagai syarat masuk PTN adalah keputusan yang salah. Jika begitu, pelaksanaan UN yang diharapkan dapat jujur tentu akan sulit untuk tercapai.”

Ada sesuatu yang berbeda dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memutuskan untuk tidak lagi menjadikan hasil UN sebagai penentu kelulusan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu tentu menjadi kabar gembira bagi kita semua terutama bagi anak didik kita. Betapa tidak, sudah cukup bertahun-tahun lamanya—UN menjadi momok yang menakutkan bagi siswa sampai-sampai membuat mereka frustasi lantaran takut tidak lulus UN. Sebagai gantinya, hasil UN akan dijadikan sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan, pertimbangan pemberian bantuan pendidikan, dan sebagai pertimbangan masuk ke tahap jenjang berikutnya (SNMPTN).
Keputusan Kemdikbud mengubah sistem hasil penilaian UN tersebut sesungguhnya tak lepas dari kontroversi pelaksanaan UN selama ini. Karut marut pelaksanaan UN di hampir semua jenjang di seluruh wilayah telah manjadikan UN sarat dengan kecurangan. Tak heran, berbagai penyimpangan dilakukan mulai dari aksi jual beli soal hingga pemberian kunci jawaban oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Terkhusus tahun ini, UN akan dilaksanakan dalam dua pola, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional dengan Paper Based Test (UN tertulis). Pemerintah sendiri menargetkan secara bertahap, kedepannya pelaksanaan UN akan dilakukan dengan berbantuan komputer (UNBK). Hal tersebut merupakan terobosan baru yang patut diapresiasi.

MENGEMBALIKAN KEJUJURAN UJIAN NASIONAL

Pagi-pagi sewaktu hendak pergi ke sekolah, aku menyempatkan diri membeli koran di perempatan lampu merah. Ketika kubuka, ternyata tulisanku yang berjudul "Mengembalikan Kejujuran Ujian Nasional" dimuat di koran Tribun Sumsel. Betapa senang hatiku. Setelah sekian lama tulisanku belum terbit lagi, kini di awal bulan April tulisanku masih diberi kesempatan mengisi laman di koran tersebut. Tulisanku ini adalah tulisan yang kesembilan yang dimuat di koran Tribun Sumsel tersebut.

Tuesday 29 March 2016

LOMBA LITERASI DALAM RANGKA BULAN BAHASA BALAI BAHASA SUMSEL 2016

 
Dalam rangka menyambut Bulan Bahasa, Balai Bahasa Sumatera Selatan kembali mengadakan berbagai perlombaan tahun 2016. Total keseluruhan kegiatan sebanyak 17 perlombaan. Adapun perlombaan yang akan digelar tersebut adalah:

SELEKSI TRAINER LITERASI PRODUKTIF BERBASIS DIGITAL IGI 2016

Sharing and Growing Together
50 Trainer Nasional Literasi Indonesia
Bapak/ibu Guru Hebat diseluruh Indonesia, dalam rang. ka mencapai target SATU JUTA Guru terlatih literasi berbasis digital dalam 5 tahun kedepan IGI memberikan kesempatan kepada siapapun untuk diangkat, dikukuhkan dan dilantik sebagai TRAINER NASIONAL LITERASI PRODUKTIF BERBASIS DIGITAL dan akan kami berikan sertifikat kepelatihan dan akan diturunkan untuk melatih guru diseluruh kabupaten/kota di Indonesia, u...ntuk itu, silahkan disimak :
 
Seleksi Trainer
KRITERIA CALON TRAINER:
1. Anggota IGI. Dibuktikan FC KTA IGI
2. Mengirimkan naskah tulisan (ketentuan naskah terlampir).
3. Mengunggah video presentasi berdurasi 3-5 menit di (website igi)
4. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan kesediaan melatih minimal 5 kali pelatihan menulis yang diselenggarakan IGI.

Saturday 12 March 2016

INFORMASI TENTANG KELANJUTAN HASIL UKG TAHUN 2015

Masih ingat berapa nilai UKG teman-teman? Nah! Saya punya info terkait kelanjutan hasil UKG tahun 2015 lalu. Info tersebut sebagai berikut:
1. Guru akan diberi rapot hasil UKG tahun 2015.
2. Tahun 2016 ini akan dilaksanakan diklat sebagai kelanjutan hasil UKG tahun 2015 bagi seluruh guru yang diberi nama Diklat Guru Pembelajar.
3. Diklat akan dilaksanakan di kabupaten/kota masing-masing.
4. Guru dengan nilai UKG lebih dari 90 akan menjadi narasumber.
5. Guru dengan nilai UKG di bawah 90 akan mengikuti diklat secara online.
6. Guru dengan nilai UKG di bawah 70 akan mengikuti diklat online plus tatap muka.
7. Guru dengan nilai UKG di bawah 55 akan mengikuti diklat tatap muka dengan modul khusus.
8. Lamanya diklat yang harus diikuti guru bergantung dengan banyaknya jumlah merah di rapot yang diterimanya.
9. Diklat akan mulai dilaksanakan sekitar bulan April.
 

Friday 11 March 2016

INFORMASI TENTANG PPGJ GURU TAHUN 2016

Bagi guru yang belum sertifikasi, mungkin informasi ini sangat bermanfaat.
Saya baca status seorang teman yang sedang ikut pelatihan di Jakarta. Beliau memposting informasi terkait rencana pelaksanaan PPGJ guru tahun 2016. Dari informasi beliau didaptkan beberapa hal, yakni:
1. PPGJ Tahun 2016 berubah nama menjadi SG-PPG
2. SG-PPG tahun 2016 hanya boleh diikuti bagi guru yang nilai UKG tahun 2015nya minimal 55.
3. Daftar calon peserta SG-PPG akan diurutkan sesuai dengan perolehan nilai UKG tahun 2015.
3. Rencana perekrutan daftar calon guru yang akan dipanggil ikut SG-PPG akan dilakukan sekitar bulan April.
4. Program SG-PPG akan dilakukan dengan pola IN dan ON

SEMINAR SASTRA HISKI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016



Thursday 10 March 2016

LOMBA BACA PUISI TINGKAT SLTP SE SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA TAHUN 2016

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA BACA PUISI TINGKAT SLTP
SE-SUMATERA SELATAN


1.        Peserta adalah siswa laki-laki atau perempuan mewakili sekolah negeri/swasta setingkat SLTP dan dibuktikan dengan fotokopi identitas diri berupa kartu pelajar atau surat tugas.
2.        Masing-masing sekolah maksimal mengirimkan dua orang siswa.
3.        Mendaftarkan diri sebagai peserta lomba kepada panitia dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan syarat pada nomor 1 ke kantor Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Seniman Amri Yahya, Kompleks Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, SU 1, Palembang.

Thursday 3 March 2016

FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) TINGKAT SMA TAHUN 2016

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA tahun 2016.
Adapun cabang lomba yang diadakan dalam FLS2N tahun 2016 ini adalah sebagai berikut:
  1. Lomba Baca Puisi
  2. Lomba Tari Berpasangan
  3. Lomba Solo Vocal
  4. Lomba Monolog
  5. Lomba Band Akustik
  6. Lomba Cipta Puisi
  7. Lomba Film Pendek
  8. Lomba Desain Poster
  9. Lomba Seni Kriya