Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Thursday 20 October 2016

OLEH-OLEH WORKSHOP PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 2)

Saya sangat bersyukur pada Allah karena saya diberikan kesempatan untuk dapat berkumpul bersama guru-guru hebat dari berbagai wilayah di Indonesia dalam Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran. Banyak diantara guru-guru peserta workshop yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga saya karena mereka selalu langganan masuk finalis atau menang lomba penulisan karya ilmiah. Bagi saya sendiri--Ini adalah kali pertama saya mengikuti lomba inovasi pembelajaran. 
Dalam workshop yang diadakan selama lima hari tersebut, saya mendapatkan pengetahuan dan menambah wawasan baru. Ada tiga materi utama yang dipaparkan dalam workshop, yakni materi penulisan karya inovasi, materi plagiasi, materi persentasi dan pembuatan display.

Materi Penulisan Karya Inovasi
Secara umum yang dimaksud dengan karya inovasi adalah karya yang didalamnya mengandung suatu pembaruan (inovasi). Inovasi yang dihasilkan dapat berbentuk produk alat peraga, bahan, dan media pembelajaran, serta dapat pula berbentuk inovasi dalam hal strategi atau model pembelajaran.
Untuk melakukan sebuah inovasi, guru dapat melakukan tiga langkah mudah, yakni ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).
Beberapa kerangka dasar dalam penulisan Karya Inovasi Pembelajaran sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
D.     Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI
A.     Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran:
B.     Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran

BAB III  KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A.     Ide Dasar
B.     Proses Penemuan/pembaharuan
C.     Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran
D.     Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
E.     Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
F.      Desiminasi

BAB IV PENUTUP
A.     Kesimpulan

B.      Saran

Materi Plagiarisme
Ada sesuatu yang baru dalam perlombaan karya inovasi pembelajaran tahun ini, yakni ditambahkannya tahapan uji plagiarisme dalam seleksi karya terbaik. Dalam melakukan uji plagiarisme, Kementerian Pendidikan menggunakan alat bantu software yang diciptakan oleh dosen dari UPI. Software tersebut terkoneksi dengan internet. Melalui software tersebut, segala bentuk plagiarisme akan terdeteksi. 
Ada beberapa bentuk plagiarisme, yakni
Metafor
Keterangan
Sumber tidak dikutip
The Ghost Writer
Penulis mengakui keseluruhan karya orang lain sebagai karyanya.
The Photocopy
Penulis menyalin sebagian besar dari sebuah sumber tanpa perubahan.
The Potluck Paper
Penulis menyamarkan plagiarisme dengan menyalin dari banyak sumber dengan sedikit perubahan supaya koheren. Sebagian besar tulisan disalin apa adanya tanpa perubahan.
The Poor Disguise
Penulis menggunakan karya orang dengan sedikit mengubah tampilan atau kalimat.
The Labor of Laziness
Penulis meluangkan waktu untuk melakukan parafrase (mengubah kalimat dengan mengganti beberapa kata) dari banyak sumber sehingga terlihat menyatu, tetapi malas menggunakan waktu tersebut untuk merangkai kalimat sendiri.
The Self-Stealer
Penulis menggunakan tulisannya sendiri dalam porsi yang signifikan.
Sumber dikutip
The Forgotten Footnote
Penulis mengutip sumber tulisan, tetapi informasi spesifik sumber tidak dituliskan dengan jelas, sehingga sumber sulit dilacak.
The Misinformer
Penulis memberikan sumber yang tidak akurat, sehingga sumber sulit dilacak.
The Too-Perfect Paraphrase
Penulis mengutip sumber dengan benar tetapi tidak menuliskan teks yang dikutip kata-per-kata dalam kutipan.
The Resourceful Citer
Penulis mengutip semua sumber dengan benar, melakukan parafrase, dan juga menuliskan dalam tanda kutip untuk kutipan langsung kata-per-kata, tetapi tulisan tidak mengandung ide baru.
The Perfect Crime
Penulis mengutip dengan benar pada beberapa tempat, tetapi pada beberapa tempat yang lain melakukan parafrase argumen lain tanpa kutipan yang benar, sehingga argumen yang ditulis tanpa kutipan seakan-akan ide dari penulis.


Materi Presentasi dan Pembuatan Display
Agar penonton tertarik mendengarkan dan memperhatikan presentasi yang kita lakukan, maka penampilan slide presentasi yang kita buat harus benar-benar oke. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam membuat power point yang oke sebagai berikut.
1. Perhatikan Warna dan kontras.
2. Buat dalam bentuk gambar yang relevan.
3. Hindari penggunaan animasi yang tidak perlu.
4. Ukuran huruf jangan kurang dari 24
5. Buat materi yang disampaikan dalam bentuk pint-point (kata atu kalimat yang singkat dan mudah diingat.

Selanjutnya adalah pembuatan display. Display ini bertujuan untuk memamerkan hasil inovasi yang kita lakukan. Untuk melakukan display ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
1. Pertimbangkan seberapa luas meja/ruangan yang disediakan oleh panitia.
2. Sediakan perlengkapan display yang mendukung, seperti banner, spanduk, laptop, dan brosur.
3. Untuk membuat banner atau spanduk yang menarik, kita dapat meminta bantuan ahli desain grafis.
4. Lakukanlah hal-hal yang dapat menarik perhatian, seperti memakai kostum yang unik atau dengan menampilkan gambar atau tayangan yang dapat mengarahkan pandangan pengunjung tertuju ke meja pameran kita.

2 comments:

  1. bapak terimakasih sharing nya sayya yang bingung menuliskan bagian bab III
    ide dasar - rancangan karya-pembaruan
    setlah dilihat kenapa isi saya hampir sama (T.T)

    ReplyDelete
  2. Pernah ke Batam ya pak Wasril?

    ReplyDelete

Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!