Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Monday 17 October 2016

OLEH-OLEH WORKSHOP PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 1)

Pesawat yang kami tumpangi tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.40 WIB. Saya beserta teman saya Sunardi asal Sungai Lilin Musi Banyuasin datang ke Batam dalam rangka mengikuti Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran Tahun 2016 yang diadakan oleh Dikdas GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Workshop ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 17-21 Oktober 2016. Ada 240 peserta yang mengikuti kegiatan ini, yakni 120 peserta guru SMP dan 120 peserta guru SD. Mereka yang mengikuti workshop ini adalah mereka yang telah lolos penilaian tahap pertama. 

Batam Aku Datang

Ini adalah kali kedua saya datang ke Batam. Pertama kali saya ke Batam pada tahun 2014 dalam rangka mengikuti Bimtek Remedial Ujian Nasional. Sesampainya di Bandara Hang Nadim saya beserta teman saya naik taksi menuju Hotel Allium yang terletak di Nagoya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, kami akhirnya pun tiba di hotel dengan lancar. Sesampainya di hotel, kami langsung ceckin kamar hotel. Di lobi, para peserta dari berbagai daerah sudah ramai berkumpul menanti antrian untuk checkin. Setelah mendapatkan kamar, kami langsung istirahat sejanak sebelum persiapan pembukaan sore hari nanti.

Pembukaan Workshop Inovasi Pembelajaran Tahun 2016

Pembukaan workshop dilangsungkan pada pukul 16.00 WIB. Dalam kesempatan itu, disampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dari ketua kegiatan workshop. Selain itu, dipaparkan pula secara sekilas gambaran mekanisme penjaringan para peserta mulai dari tahap pertama hingga akhir. 
Ada lebih kurang 1.200 karya inovasi pembelajaran yang masuk ke panitia Inobel. Dari 1.200 karya tersebut, hanya dipilih 240 karya tingkat SMP dan 240 karya tingkat SD. Artinya masih ada sekitar 720 karya inovasi pembelajaran yang tersingkir. Kriteria penilaian terdiri dari banyak komponen. Salah satu yang paling utama adalah kejujuran dalam pembuatan karya inovasi pembelajaran. Untuk mengetahui tingkat kejujuran tersebut dilakukan uji similarity dan uji sitasi. Uji similarity adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesamaan suatu karya dengan karya lainnya. sedangkan uji sitasi untuk mengetahui seberapa banyak tingkat penukilan (pengutipan) sumber yang dilakukan oleh penulis. Selanjutnya dari 240 peserta workshop masing-masing jenjang akan disaring lagi dan hanya akan diambil 34 peserta finalis pada tiap-tiap bidang (total 102 peserta finalis).

Perubahan Paradigma Guru Pembelajar

Ada satu hal yang menarik dari apa yang disampaikan oleh Bapak Hendra Sudjana mengenai guru. Guru adalah penentu prestasi anak. Hal tersebut sesuai dengan data penelitian yang menunjukkan bahwa guru memberikan pengaruh terhadap prestasi anak sebanyak 30%. Jika seorang anak dididik oleh guru yang berkualitas, maka akan berkualitas pula anak tersebut. 
Menyadari pentingnya peranan guru tersebut, maka pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru. Saat ini ada lebih dari 2 juta guru di seluruh Indonesia. Salah satu yang dilakukan pemerintah adalah dengan melaksanakan UKG dan Diklat Guru Pembelajar.

Visi Kemdikbud adalah "Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong". Melalui pendidikan yang baik maka diharapkan Indonesia akan mencapai Bonus Demografi pada tahun 2045 mendatang. Apa itu Bonus Demografi? Bonus Demografi adalah saat dimana Indonesia akan menikmati hasil dari lulusan-lulusan hasil didikan guru dimana lulusan-lulusan tersebut merupakan lulusan dari generasi emas yang memiliki kompetensi dan kualitas yang super.
Pada akhirnya, satu hal yang musti dipahami bahwa guru harus senantiasa belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Hal itu seperti tuntutan zaman era pembelajaran Abad 21. Perlu diketahui bahwa saat ini kondisi yang terjadi di sekolah kita adalah Siswa (Abad 21), Guru (Abad 20), dan Sarana Prasara (Abad 19). Untuk itu, guru harus menyamakan kondisi dengan siswa dengan beralih dari guru Abad 20 menjadi Guru Abad 21. Jayalah pendidikan Indonesia. 




No comments:

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!