PALEMBANG DARUSSALAM BERBENAH MENYAMBUT ASIAN GAMES 2018

Sebagai salah seorang warga Palembang, saya sangat bangga dengan ditunjuknya Palembang sebagai tuan rumah perhelatan kompetisi olahraga terbesar di Asia. Ini jelas kebanggaan buat Palembang dan sekaligus kebanggaan buat kami warga Palembang. Betapa tidak dari banyak kota besar di Indonesia, ternyata hanya Jakarta dan Palembang saja yang menjadi tuan rumah. Kalau Jakarta, saya maklum saja jika menjadi tuan rumah sebab Jakarta adalah ibukota Indonesia. Nah, yang membuat saya takjub, ya Palembang. Palembang sebagai kota megapolitan ternyata mampu bersama Jakarta menjadi tuan rumah yang belum tentu bisa dilakukan oleh kota-kota lain di Indonesia.Sebagai tuan rumah yang baik, tentu Palembang harus menyiapkan penyambutan yang wah. Bayangkan jika kamu berkunjung ke rumah temanmu lalu kamu dipersilakan masuk. Akan tetapi kamu tidak dihidangkan makan dan minum serta temanmu cuek saja padamu dengan melayangkan muka yang masam melulu. Apa reaksimu? Wah! Pasti kamu marah atau segera angkat kaki dari rumah temanmu itu kan. Nah, begitu pula dengan kota kami;Kota Palembang. Kami tentunya tidak ingin mengecewakan para tamu kami nantinya. Apalagi tamu yang akan datang ke Palembang berasal dari berbagai negara di Asia. Wow! Pasti beragam pula tabiat, adat istiadat, serta budaya yang dibawanya. Nah, untuk itulah Kota Palembang berupaya sehabis-habisnya mempersiapkan diri agar dapat memberi sambutan yang baik sehingga para tamu nanti dapat betah bahkan berlama-lama menghabiskan liburannya di Palembang.

Lalu apa saja sih yang telah Kota Pempek ini persiapkan! Selama lebih kurang dua tahun terakhir, Palembang memang banyak berbenah. Menyiapkan event besar se-Asia tentu tidak mudah. Butuh kerjasama dan harmonisasi antara pemerintah dan masyarakatnya. Tugas pemerintah adalah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana. Sedangkan tugas masyarakat adalah memberikan pelayanan dan sambutan yang ramah serta menjamin kenyamanan kepada tamu yang akan datang nanti.

Nah, langsung saja kita cek satu per satu beberapa terobosan yahud pemerintah kota Palembang guna menyambut Asian Games 2018.

LRT (Light Rail Transit)

sumber: finance.detik.com/infrastruktur/d-4107714/segera-beroperasi-ini-tarif-naik-lrt-palembang

Wow! Itulah yang terlontar dari salah satu pengunjung kota Palembang. Dia berasal dari Medan. “Luar biasa, ya! Palembang sudah punya LRT”. Memang keberadaan LRT tidak hanya mengundang decak kagum warga lokal akan tetapi juga warga lain di luar Palembang tepatnya di luar provinsi Sumatera Selatan. Keberadaan LRT ini menjadikan Palembang sebagai kota kedua yang memiliki LRT setelah Jakarta. Luar biasa bukan!

Proses pembangunan LRT ini memang berliku-liku dan penuh dengan perjuangan. Pengerjaannya bertahun-tahun. Mulai dari pendirian tiang pancang hingga terakhir keberhasilan uji coba LRT langsung oleh Menteri Perhubungan.

Dalam proses pembangunannya sudah tak terhitung pengorbanan yang telah dikeluarkan mulai dari moril maupun materil. Duh ileh, “moril?” Ya, dong. Moril. Betapa tidak, selama pembangun LRT jalanan kota menjadi semruwet dan macet. Kalau biasanya rata-rata orang palembang bisa sampai ke tempat kerja hanya sekitar 20—40 menit saja, lah sejak pembangunan LRT kami bisa berjibaku 1-2 jam sehari sekali perjalan. Kondisi itu tentu membuat kami lesu dan teradang tak luput dari frustrasi. Namun kami sadari bahwa kami harus tetap tegar dan terus mendukung pemerintah untuk tuntas menyelesaikan LRT guna memberikan pelayanan kepada tamu Asian Games nanti. Dan Alhamdulillah, kini LRT sudah selesai. Jalan sudah mulai kembali lancar semula. Jika Anda mau mencoba naik LRT silakan datang ke Palembang. Dijamin pasti kamu akan merasakan sensasi takjub luar biasa. Apalgi ketika LRT melintasi Sungai Musi. Wow! Indah Sekali!

Jakabaring Sport City (JSC)

Sumber: m.tribunnews.com/images/editorial/view/1735070/jakabaring-sport-city-siap-untuk-asian-games-2018

JSC merupakan pusatnya olahraga. Dengan luas 325 hektar, beragam venue ada di JSC ini. Di sinilah berbagai event perlombaan Asian Games akan dipertandingkan. Memasuki area JSC, kita akan disuguhkan dengan pemandangan menakjubkan. Jajaran pohon rindang. Danau buatan yang airnya begitu biru. Venue-venue dengan arsitektur megah berstandar dunia. Lokasinya dekat pula dengan pusat perbelanjaan ternama dan beragam tempat wisata, mulai dari wisata air hingga wisata religi. Wow! Keren! Kalau berkunjung ke Palembang pastikan kamu datang ke sini ya!

Pedestrian Jendral Sudirman

Mau menikmati keindahan kota Palembang? Pergi saja ke Pedestrian jendral Sudirman. Sepanjang jalan dari Pasar Cinde sampai Pasar 16 Ilir berjajar kursi-kursi santai. Kawasan ini sangat bersih. Cocok untuk duduk-duduk atau jalan-jalan santai sambil cuci mata mencari oleh-oleh khas Palembang. Pada waktu tertentu, kita juga bisa menyaksikan penampilan dari para pegiat seni kota palembang, mulai dari pertunjukan musik, tarian, nyanyian, dan ragam pertunjukan kaula muda lainnya. Di waktu malam, pedestrian ini akan semakin indah dihiasi kerlap-kerlip lampu warna warni. Ya! kalau saya katakan sih pedestrian Sudirman ini mirip-mirip Malioboronya Jogjakarta. Wow! Oh, ya! selain Pedestrian Sudirman ada juga pedestrian lainnya loh! Salah satunya yang terbaru adalah pedestrian Jembatan Ampera. Nah, di pedestrian ini kamu bisa menikmati indahnya Sungai Musi sekaligus dapat menapak tilas bangunan bersejarah Benteng Kuto Besak.

Nah! Itulah beberapa terobosan pemerintah Palembang. Saya sangat salut dengan persiapan kota Palembang sebagai tuan rumah. Segala sesuatunya telah dipersiapkan dengan baik. Para kontingen negara yang datang ke Palembang nanti dijamin tidak akan kecewa dengan penyambutan dari Kota Palembang. Mau apa saja semuanya ada! Semoga dengan persiapan yang cukup matang ini, Palembang bisa menjadi tuan rumah yang baik sehingga ke depan Palembang dapat terus dipercaya untuk menjadi penyelenggara event-event skala dunia. Mari kita dukung bersama https://dukungbersama.id/ Asian Games 2018 agar berlangsung dengan sukses sehingga mampu mengangkat citra Indonesia https://indonesiabaik.id di mata dunia. Amin!