Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Friday, 3 April 2020

PUISI LINGKUNGAN

SINAR KEABADIAN

Mahera Resti Patricia Mata ku menjadi saksi Bunga bunga menari Dengan penuh sensasi Jiwa ku ikut berlari Bagai seorang putri Aku termenung dalam kenyamanan Terasa hembusan angin menyejukkan Memandang dengan keharmonisan Awan yang ikut merindukan Lihatlah Burung itu membelah angkasa Berlalu lalang mengikuti irama hatinya Memberi isyarat kepada penglihatnya Begitu bahagia suasana jiwanya Begitu menghidupkan dunia Pohon itu tumbuh dengan sempurna Menjadi penopang majunya bangsa Dengan segala kekuatannya Sinar itu memuncak Menggetarkan dunia Terlihat begitu elok Ketika mentari turun dengan pesona Menyilaukan ribuan mata yang melihatnya

PUISI LINGKUNGAN

BUMI KU TUA

Leksa Destina

Bumi..... Dialah yang memberikan tempat tinggal Dialah yang memberikan segala kebutuhan Dialah yang memberikan keindahan Bumiku.... Maaf kalau manusia tak mencintai mu Mereka tak peduli dengan yang engkau berikan Mereka membuatmu semakin tua dan rapuh Dan sekarang bumi murka Virus merajalela Siapa sekarang yang engkau sembah? Bumi mana yang kau butuhkan? Bumi mu ini sudah tua Atas pemberian nya yang sangat tidak berarti bagi kalian Sebuah keindahan dari dahulu Sekarang telah menjadi gersang Bumi memberikan segalanya Tapi manusia menghancurkan nya Lingkungan semakin pudar Dan kalian tetap tak sadar

PUISI LINGKUNGAN

Sehat Kembali Ibu Pertiwi

Windy Febrianti Ibu pertiwi tak lagi berseri Senyum muram kehancuran Tangis sedih penderitaan Berselimut diatas bangsal Kini.. Situasi tak dapat dielakkan Raungan-raungan membumi Suka cita di telan bumi Sehat lah kembali ibu pertiwi Demi jiwa-jiwa yang ada di sini Kembali lah saling merangkul Tanpa takut untuk menyentuh Kembali sehat bumi Pertiwi ku Demi para medis yang berjuang di dalam sana Karena pekerjaan mereka Adalah kunci sehatnya pertiwi ku

PUISI LINGKUNGAN

Lingkungan Yang Tercemar

Suci Salsabila
Hidupku... Kini tak lagi merasakan udara bersi Yang sejuk,segar dan membawa kedamaian Perpohon yang ridang berbaris setinggi awan Tapi kini berubah Banyak penebangan liar di mana² Oleh ulah manusia Manusia yang kejam yang tak peduli masa depan Yang bisa nya hanya Merusak kekayaan alam Merusak kehidupan Merusak ekosistem alam Dan tak sadar akan perbuatanya Kini aku akan menjaganya Menjaga hutanku yang tak berdaya Sehingga aku bisa hidup lebih lama