SINAR KEABADIAN
Mahera Resti Patricia
Mata ku menjadi saksi
Bunga bunga menari
Dengan penuh sensasi
Jiwa ku ikut berlari
Bagai seorang putri
Aku termenung dalam kenyamanan
Terasa hembusan angin menyejukkan
Memandang dengan keharmonisan
Awan yang ikut merindukan
Lihatlah
Burung itu membelah angkasa
Berlalu lalang mengikuti irama hatinya
Memberi isyarat kepada penglihatnya
Begitu bahagia suasana jiwanya
Begitu menghidupkan dunia
Pohon itu tumbuh dengan sempurna
Menjadi penopang majunya bangsa
Dengan segala kekuatannya
Sinar itu memuncak
Menggetarkan dunia
Terlihat begitu elok
Ketika mentari turun dengan pesona
Menyilaukan ribuan mata yang melihatnya
Friday, 3 April 2020
PUISI LINGKUNGAN
BUMI KU TUA
Leksa Destina
Bumi..... Dialah yang memberikan tempat tinggal Dialah yang memberikan segala kebutuhan Dialah yang memberikan keindahan Bumiku.... Maaf kalau manusia tak mencintai mu Mereka tak peduli dengan yang engkau berikan Mereka membuatmu semakin tua dan rapuh Dan sekarang bumi murka Virus merajalela Siapa sekarang yang engkau sembah? Bumi mana yang kau butuhkan? Bumi mu ini sudah tua Atas pemberian nya yang sangat tidak berarti bagi kalian Sebuah keindahan dari dahulu Sekarang telah menjadi gersang Bumi memberikan segalanya Tapi manusia menghancurkan nya Lingkungan semakin pudar Dan kalian tetap tak sadar
Leksa Destina
Bumi..... Dialah yang memberikan tempat tinggal Dialah yang memberikan segala kebutuhan Dialah yang memberikan keindahan Bumiku.... Maaf kalau manusia tak mencintai mu Mereka tak peduli dengan yang engkau berikan Mereka membuatmu semakin tua dan rapuh Dan sekarang bumi murka Virus merajalela Siapa sekarang yang engkau sembah? Bumi mana yang kau butuhkan? Bumi mu ini sudah tua Atas pemberian nya yang sangat tidak berarti bagi kalian Sebuah keindahan dari dahulu Sekarang telah menjadi gersang Bumi memberikan segalanya Tapi manusia menghancurkan nya Lingkungan semakin pudar Dan kalian tetap tak sadar
PUISI LINGKUNGAN
Sehat Kembali Ibu Pertiwi
Windy Febrianti Ibu pertiwi tak lagi berseri Senyum muram kehancuran Tangis sedih penderitaan Berselimut diatas bangsal Kini.. Situasi tak dapat dielakkan Raungan-raungan membumi Suka cita di telan bumi Sehat lah kembali ibu pertiwi Demi jiwa-jiwa yang ada di sini Kembali lah saling merangkul Tanpa takut untuk menyentuh Kembali sehat bumi Pertiwi ku Demi para medis yang berjuang di dalam sana Karena pekerjaan mereka Adalah kunci sehatnya pertiwi ku
Windy Febrianti Ibu pertiwi tak lagi berseri Senyum muram kehancuran Tangis sedih penderitaan Berselimut diatas bangsal Kini.. Situasi tak dapat dielakkan Raungan-raungan membumi Suka cita di telan bumi Sehat lah kembali ibu pertiwi Demi jiwa-jiwa yang ada di sini Kembali lah saling merangkul Tanpa takut untuk menyentuh Kembali sehat bumi Pertiwi ku Demi para medis yang berjuang di dalam sana Karena pekerjaan mereka Adalah kunci sehatnya pertiwi ku
PUISI LINGKUNGAN
Lingkungan Yang Tercemar
Suci Salsabila
Hidupku... Kini tak lagi merasakan udara bersi Yang sejuk,segar dan membawa kedamaian Perpohon yang ridang berbaris setinggi awan Tapi kini berubah Banyak penebangan liar di mana² Oleh ulah manusia Manusia yang kejam yang tak peduli masa depan Yang bisa nya hanya Merusak kekayaan alam Merusak kehidupan Merusak ekosistem alam Dan tak sadar akan perbuatanya Kini aku akan menjaganya Menjaga hutanku yang tak berdaya Sehingga aku bisa hidup lebih lama
Suci Salsabila
Hidupku... Kini tak lagi merasakan udara bersi Yang sejuk,segar dan membawa kedamaian Perpohon yang ridang berbaris setinggi awan Tapi kini berubah Banyak penebangan liar di mana² Oleh ulah manusia Manusia yang kejam yang tak peduli masa depan Yang bisa nya hanya Merusak kekayaan alam Merusak kehidupan Merusak ekosistem alam Dan tak sadar akan perbuatanya Kini aku akan menjaganya Menjaga hutanku yang tak berdaya Sehingga aku bisa hidup lebih lama
Subscribe to:
Posts (Atom)