Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Friday 20 January 2017

MUTU GURU ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA SEMUA


Ketika hendak pergi mengajar, kebetulan saya melihat spanduk di LPMP. Rupanya hari ini ulang tahun BPG ( Balai Pelatihan Guru) LPMP. Rasanya baru kemarin BPG ini berulang tahun. Saya ingat sekali, tahun lalu ketika BPG berulang tahun, LPMP memeriahkannya dengan berbagai acara yang semarak. Saya ingat betul, acaranya kalau tidak salah berbagai macam cabang olahraga seperti senam, tarik tambang, dll. Sekarang BPG kembali berulang tahun. Kira-kira acaranya apa ya? Saya begitu tertarik menyoroti kegiatan LPMP ini dalam memeriahkan ulang tahun BPG. Sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan seharusnya kegiatan yang diselenggarakan harus ada kaitannya dengan peningkatan mutu. Namun kenyataannya? Hampir tak ada kegiatan LPMP yang berkaitan dengan mutu guru, misal mengadakan lomba karya tulis, workshop, dll. Terakhir kali LPMP menyelenggarakan lomba guru kalau tidak salah sekitar tahun 2010. 
Saya sebenarnya heran dengan LPMP. Lembaga ini seperti tak punya ide untuk meningkatkan mutu guru. Jarang sekali lembaga ini mengadakan seminar, workshop, pelatihan, atau lomba guru. Kalaupun ada kegiatan biasanya kegiatan itu adalah kegiatan wajib dimana LPMP sebagai penyelenggara, seperti pelatihan kurikulum, sekolah model, dll.
Sewaktu saya ikut finalis lomba inovasi pembelajaran, pernah saya mengobrol dengan teman saya dari jawa timur. " wah, gubernur sumsel peduli ya dengan pendidikan". Saya jawab "tidak juga. Di tempat kami hampir tidak ada lomba untuk guru.". Teman saya heran" kalau LPMP nya bagaimana?". Saya jawab" sama saja". "kalau universitasnya?". Saya jawab" sama juga. Tidak pernah". Terus teman saya bilang "kok begitu ya. Padahal harusnya mereka punya kewajiban meningkatkan mutu guru".
Saya tercenung mendengar apa yang dikatakan teman saya itu. Memang harus saya akui, berbagai lembaga baik pemerintah daerah maupun lembaga lainnya memang terlihat kurang peduli dengan kualitas guru. Program pelatihan atau perlombaan bagi para guru hanya diadakan musiman saja. Kadang dilaksanakan kadang tidak. Program peningkatan mutu tersebut nampaknya belum menjadi agenda rutin bagi lembaga tersebut. Terus terang saya iri dengan daerah lain di pulau jawa. dimana pemerintah daerahnya, LPMP, maupun universitasnya sangat peduli dalam upaya peningkatan kualitas guru--salah satunya dengan mengadakan kegiatan kompetsi karya tulis guru. Tak heran jika dalam setiap event lomba guru tingkat nasional, perwakilan dari Jawa sungguh banyak guru jauh di atas Sumsel yang hanya mampu meloloskan satu sampai tiga orang saja. 
Saya pikir tahun 2016 kemarin adalah tonggak bersejarah bagi LPMP dalam hal peningkatan kualitas guru. Pasalnya Januari 2016, kepala LPMP berinisiatif akan mengadakan lomba guru untuk peningkatan mutu. Namun kegiatan tersebut sampai sekarang tak kunjung ada kabarnya. 
Memang mutu atau kualitas seorang guru tidak cukup jika hanya diukur dari perlombaan atau kompetisi saja. Akan tetapi, setidaknya dengan adanya kompetisi bagi para guru, maka akan membuat guru semakin termotivasi untuk selalu berbenah diri meningkatkan kualitas profesionalnya masing-masing. Kompetisi ibarat pemacu semangat bagi guru-guru profesional. Hasil kerja mereka harusnya diapresiasi dalam berbagai bentuk dan cara, salah satunya melalui jalan kompetisi.
Kini di ulang tahun BPG tahun 2017, akankah menjadi titik awal bagi LPMP untuk berbenah serius memperhatikan mutu guru? Mari kita doakan bersama. Selamat ulang tahun BPG LPMP.

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!