![]() |
“Orang yang paling beruntung adalah mereka yang bahagia di usia senja”
Pernahkah kita membayangkan
bagaimana hidup kita di masa tua? Tua merupakan takdir yang tak dapat
dihindari. Sesaat yang lalu sepertinya baru saja kita dilahirkan—kini senja pun
telah datang membayang. Itulah waktu. Di setiap alirnya, hidup kita ditentukan.
Di setiap putaran detiknya, nasib kita digoreskan. Hidup memang telah
digariskan bersama waktu. Kita tak dapat menentukan kehidupan. Akan tetapi,
kita bisa menentukan pilihan. Pilihan untuk hidup bahagia atau hidup menderita.
Pilihan untuk hidup sejahtera atau hidup sengsara.
![]() |
(Sumber: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSiTVeVWYvgdrwnWXVctiEf6NgeVEY6UuLmdd_jlO2DOiJ_uxtmDw) |