LOMBA APRESIASI SASTRA SISWA SEKOLAH DASAR 2015

KCPI Dar Mizan bekerjasama dengan Kemdikbud mengadakan lomba Apresiasi Sastra tingkat Sekolah Dasar/ sederajat. Lomba ini terdiri dari lomba Cerpen, Syair, Pantun, dan mendongeng. Adapun persyaratan  pengiriman karya sebagai berikut.

• Karya dikirim dua rangkap dan harus disahkan keasliannya oleh kepala sekolah (distempel dan ditandatangani kepala sekolah).
• Karya yang dikirim disertai dengan fotocopy identitas diri, berupa kartu pelajar atau surat keterangan dari sekolah dan biodata singkat (nama siswa, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon/handphone, e-mail, nama sekolah, alamat sekolah, nomor telepon sekolah, dan kelas).
• Seluruh peserta membuat karya dengan tema yang sudah ditentukan yaitu, “Berani Berkarya Berani Mengubah Dunia”.

PEMILIHAN DUTA BACA PELAJAR TINGKAT NASIONAL 2015

PEMILIHAN DUTA BACA PELAJAR TINGKAT NASIONAL 2015, kategori pelajar SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMA/MA
Form isian dan berkas-berkas pendukung peserta yang telah diisi dan dillengkapi harap segera dikirim ke Panitia paling lambat 25 Juli 2015 ke alamat email panitia di ayomembaca.indonesia@gmail.com

Atau bisa juga melalui pos ke Gerakan Ayo Membaca Indonesia, Jalan Ampera Raya No.20 Jak-Sel 12560, Tlp: 021-7822057, Fax:021-7804836

LOMBA GURU MENULIS TEKS BAHASA INDONESIA BALAI BAHASA SUMSEL 2015

DALAM RANGKA MENDUKUNG GERAKAN INDONESIA MEMBACA MENULIS, BALAI BAHASA PROVINSI SUMSEL MENGGELAR LOMBA PENULISAN TEKS BAHASA INDONESIA BAGI GURU. ADAPUN PERSYARATANNYA SEBAGAI BERIKUT.

1. GURU DI WILAYAH SUMSEL

2. MENGISI FORMULIR PENDAFTARAN

DIALOG DUA PEMUDA TENTANG SEPI

Pemuda satu mengurai kata

Pemuda dua takjub berkata:

Aku selalu takjub akan kata-kata yang engkau goreskan. 

Ada semacam kepedihan mendalam; ada kesepian tak kunjung padam. 

Aku merasa engkau telah menjelma sosok lelaki berjiwa dewasa. 

Ah! Kau pula cocok kusebut pujangga Besemah. 

Kata-katamu begitu puitis romantis. 

Beryukurlah! Kau dianugrahi alam yang sepi--ramai burung berkicau lirih; pepohonan hijau begitu asri; sejuk semilir angin bergaun embun. 

Ah! Aku merasa kau telah jauh menuju penghulu aksara. Aku merasa tak sanggup mengejarmu untuk berbiduk tinta.