BUAT TEMEN-TEMEN GURU TERUTAMA GURU BAHASA INDONESIA, BALAI BAHASA KEMDIKBUD KEMBALI MENGGELAR PEMBERIAN PENGHARGAAN SASTRA KEPADA PENDIDIK TAHUN 2015. ADAPUN INFORMASINYA SEBAGAI BERIKUT.
Dalam rangka memberikan penghargaan atas prestasi dan dedikasi guru
bahasa dan sastra Indonesia yang konsisten mengembangkan kemampuannya
dalam berkarya sastra dan mengapresiasi karya sastra, Badan Pengembangan
dan Pembinaan BahasaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
menyelenggarakan kegiatan Penghargaan Acarya Sastra bagi Pendidik Tahun
2015.
Pendidik yang menjadi sasaran Penghargaan Acarya Sastra adalah guru
mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia dari jenjang pendidikan anak
usia dini hingga menengah atas, baik dari lingkup pendidikan formal
maupun nonformal di Indonesia. Penghargaan ini ditujukan bagi pendidik
yang belum pernah menerima penghargaan serupa dari Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa.
Penerima Penghargaan Acarya Sastra sekurang-kurangnya harus mampu
menghasilkan karya sastra yang bermutu dan bermanfaat serta berperan
aktif dalam kegiatan apresiasi sastra. Oleh karena itu, penilaian calon
penerima penghargaan didasarkan pada dua kriteria utama, yaitu karya
sastra dan kegiatan apresiasi sastra dengan ketentuan sebagai berikut.
Karya Sastra (Bobot 70 persen)
- Karya sastra dapat berupa novel, cerpen, puisi, atau drama yang diterbitkan dalam bentuk cetak maupun dipublikasikan melalui media Internet.
- Karya sastra harus berbahasa Indonesia, asli (bukan saduran atau terjemahan), dan tidak sedang diikutsertakan dalam kegiatan serupa.
- Karya sastra diterbitkan atau dipublikasikan secara konsisten dalam kurun waktu lima tahun terakhir.