Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Monday, 6 August 2018

Jangan Ada Lagi Orangtua yang Lalai Terhadap Anaknya



Jangan Ada Lagi Orangtua yang Lalai Terhadap Anaknya
(Perlunya Peran Keluarga dalam Pembentukan Akhlak Mulia bagi Anak)

Alamsari, M. Pd.
(Guru SMPN 4 Rantau Panjang)

(sumber:https://www.liputan6.com/citizen6/read/2555157/orangtua-lalai-jempol-tangan-anak-jadi-korban)

Sebelumnya, akan saya tuturkan dua peristiwa yang pernah saya alami. Kejadian pertama: di sebuah sekolah, seorang siswa berbuat ulah. Ia menendang meja. Meja itu patah. Wali kelas memanggil anak itu dan mengirimkan surat panggilan untuk orangtuanya. Esok hari, ayah si anak datang menghadap. Wali kelas menceritakan kronologi kejadian. Setelahnya, ayah si anak menepuk pundak anaknya itu lalu berkata “Bagus, Nak. Begitulah seharusnya jadi lelaki. Kalau nanti gara-gara ini kau tak naik kelas, tusuk saja gurumu satu per satu”.  Kejadian kedua: seorang anak gadis bercengkrama dengan ibunya. Ia mengeluarkan handphone lalu menunjukkan sebuah video. Video itu berisi adegan mesra. Si anak gadis nampak berpelukan dan berciuman dengan kekasihnya. Si ibu yang menonton video itu menanggapi santai saja. Tertawanya begitu lepas, puas.

Tuesday, 17 July 2018

PALEMBANG DARUSSALAM BERBENAH MENYAMBUT ASIAN GAMES 2018


Sebagai salah seorang warga Palembang, saya sangat bangga dengan ditunjuknya Palembang sebagai tuan rumah perhelatan kompetisi olahraga terbesar di Asia. Ini jelas kebanggaan buat Palembang dan sekaligus kebanggaan buat kami warga Palembang. Betapa tidak dari banyak kota besar di Indonesia, ternyata hanya Jakarta dan Palembang saja yang menjadi tuan rumah. Kalau Jakarta, saya maklum saja jika menjadi tuan rumah sebab Jakarta adalah ibukota Indonesia. Nah, yang membuat saya takjub, ya Palembang. Palembang sebagai kota megapolitan ternyata mampu bersama Jakarta menjadi tuan rumah yang belum tentu bisa dilakukan oleh kota-kota lain di Indonesia.Sebagai tuan rumah yang baik, tentu Palembang harus menyiapkan penyambutan yang wah. Bayangkan jika kamu berkunjung ke rumah temanmu lalu kamu dipersilakan masuk. Akan tetapi kamu tidak dihidangkan makan dan minum serta temanmu cuek saja padamu dengan melayangkan muka yang masam melulu. Apa reaksimu? Wah! Pasti kamu marah atau segera angkat kaki dari rumah temanmu itu kan. Nah, begitu pula dengan kota kami;Kota Palembang. Kami tentunya tidak ingin mengecewakan para tamu kami nantinya. Apalagi tamu yang akan datang ke Palembang berasal dari berbagai negara di Asia. Wow! Pasti beragam pula tabiat, adat istiadat, serta budaya yang dibawanya. Nah, untuk itulah Kota Palembang berupaya sehabis-habisnya mempersiapkan diri agar dapat memberi sambutan yang baik sehingga para tamu nanti dapat betah bahkan berlama-lama menghabiskan liburannya di Palembang.

Sunday, 31 December 2017

TENTUKAN RESOLUSIMU!

Apa Resolusimu, Guru?


Apa resolusimu? Guru harus tahu. Resolusi itu perlu. Menyambut tahun baru, hidup juga harus baru. Nabi Muhammad pernah bersabda "Orang yang merugi adalah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin". Menyambut tahun baru, perlu ada resolusi agar hidupmu menjadi lebih baik dari tahun kemarin. Dalam hal ini resolusi yang perlu dirancang adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan profesi kita sebagai seorang guru, bisa berhubungan dengan peningkatan profesional ataupun pengembangan diri. Dalam hal peningkatan profesional, guru dapat merancang resolusi dalam pembelajaran di kelas, peningkatan kualitas diri, atau juga hal-hal yang berkaitan dengan upayanya dalam hubungannya dengan kinerja sebagai seorang guru. Dalam hal pengembangan diri, guru dapat menetapkan beberapa targetan, misalnya ikut pelatihan, ikut lomba, atau menulis. 
Mengapa resolusi guru perlu? Melalui resolusi paling tidak perjalanan hidup kita dalam satu tahun ke depan akan lebih terarah. Dengan aktivitas yang terkontrol tentu segala yang dicita-citakan akan dapat tercapai. Tentu saja harus dengan komitmen dan tekad yang kuat. Sebab tanpanya, percuma saja menetapkan resolusi, toh pada akhirnya tidak akan tercapai karena luntur di tengah jalan. 
Sebagai guru yang profesional, resolusi guru adalah sebagai penandanya. Ia adalah pembeda dengan guru biasa pada umumnya. Resolusi guru adalah indikator pencapaian terget kinerjanya. Semakin banyak resolusinya maka semakin baik gurunya. Semakin banyak ketercapaiannya maka semakin profesional gurunya. Semoga di tahun baru nanti kita mampu menjadi lebih baik lagi. Jayalah guru Indonesia. Majulah pendidikannya. Amin.


Friday, 8 December 2017

PENGALAMAN IKUT PLPG 2017

Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah karena di tahun 2017 ini Allah mengizinkanku untuk mengikuti PLPG. Jika bukan karena Allah yang mengatur semuanya, tentu saya tidak akan bisa ikut PLPG 2017. Betapa tidak, pada awal penetapan PLPG 2017 jalur reguler nama saya tidak termasuk ke dalam daftar peserta. Waktu itu, rasanya sudah pupus harapan untuk bisa ikut PLPG. Namun, Allah berkehendak lain. Sekitar bulan Agustus ternyata pemerintah mengeluarkan surat edaran pendaftaran PLPG jalur S2. Waktu itu saya segera melengkapi berkas dan mengantarkan langsung ke LPMP. Dari pendaftaran tersebut selanjutnya diverifikasi dan pada akhirnya, Alahamdulillah nama saya ditetapkan sebagai peserta PLPG 2017 jalur S2. Semua itu adalah nikmat yang begitu besar yang Allah anugrahkan kepada saya.