MASALAH KESEJAHTERAAN GURU MEMANG TIADA HABISNYA MENJADI PERBINCANGAN. GURU SEBAGAI SUATU PROFESI TAMPAKNYA MASIH BELUM DIHARGA DENGAN BAIK OLEH PEMERINTAH. SEPERTI BERITA YANG SATU INI.
Anies Baswedan Malu Lihat Gaji Guru Non-PNS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghasilan guru honorer satu dari sekian persoalan yang belum bisa dituntaskan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menilai persoalan tersebut tanggung jawab negara.
"Kita
harus tanggung jawab, kita harus atur. Jika belajar sebagian guru
menggunakan kontrak maka harus jelas aturannya," kata Anies saat
luncurkan aplikasi Senayan Library Management System di Jakarta, Selasa
(25/11/2014).
Anies berjanji akan membuat aturan baku mengenai
penghasilan guru-guru bukan honorer. Namun, ia masih enggan menyebut
aturan baku tersebut dinamakan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Kami
tidak pernah mau menyebutnya upah. Kita belum ketemu namanya. Intinya
ada perhitungan yang terstandarkan, jangan karena guru bukan pegawai
tetap, imbalannya tidak jelas. Saya malu melihatnya," imbuhnya.
Mantan
Rektor Universitas Paramadina ini mengaku, kompesasi yang diterima para
pengajar tidak sesuai dengan tugas yang diembannya. Permasalahan
tersebut dinilai menjadi tanggung jawab bersama.
Ia menjanjikan
bakal ada batas minimun gaji yang diterima guru. Ia berusaha mencari
solusi bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi untuk menetapkan batas minimum penghasilan
Sumber: tribunnews
disekolah kami lebih tragis pak, di Assyafiiyyah Talun kayen pati jawa tengah, rata2 guru gajinya kurang dari 100 rb
ReplyDeletesubhanallah semoga ada jalanlain
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete