"GURU BUTA"
Begitu banyak guru "buta". Guru buta adalah guru
yang meninggalkan "Al-Quran" sebagai pedomannya. Padahal Al-Quran adalah
petunjuk bagi guru dalam melakukan pengajaran dan pendidikan bagi
siswanya. Jadi wajarlah jika pendidikan kita semakin tertinggal saja.
Cobalah tengok kejayaan pendidikan Islam masa lalu! Pendidikan Islam
menjadi puncak pendidikan terbaik pada masanya. Hingga kini pun belum
ada pendidikan yang mampu menandinginya. Kunci kesuksesan keberhasilan pendidikan
Islam masa lalu adalah Al-Quran. Pendidiknya menguasai Al-Quran pun
mengamalkannya. Muridnya pun senantiasa menghiasi hari-harinya dengan
membaca Al-Quran karena Al-Quran adalah sumber segala ilmu pengetahuan.
Tak heran, pada masa itu pula banyak orang-orang hebat lahir. Lalu
bagaimana pendidikan masa kini? Indonesia sebagai negara dengan
mayoritas muslim alangkah baiknya juga menganut pendidikan Islam.
Tengoklah pesantren! Jujur kita akui, pendidikan pesantren justru lebih
maju dibandingkan pendidikan negeri yang jauh dari pendidikan Islam.
Bagaimana mungkin guru-guru dapat meninggalkan Islam padahal segala ilmu
pengetahuan bersumber dari Robbi Tuhan pemilik segala pengetahuan. Ilmu
pengetahuan tak diberikan percuma. Butuh perjuangan untuk
mendapatkannya. Salah satunya adalah berdoa memohon Tuhan berkenan
menitikkan secuil ilmunya bagi kita. Konsekuensinya, guru harus
mensyukuri setiap ilmu yang diberikan dengan cara mengamalkannya dan
senantiasa menyeru pada kebaikan dan saling nasehat-menasehati dalam
kesabaran. Nah! Sudahkah kita melakukannya? Sudahkah setiap kata yang
kita tuturkan pada siswa kita menyuruh pada kebaikan dan mengajak pada
ketaatan terhadap Tuhan? Jangan jadikan amal kita sia-sia lantaran dalam
setiap pengajaran dan pendidikan yang kita lakukan tak satupun tertoreh
ajakan untuk bersyukur pada Tuhan. Semuanya! Tidak hanya berlaku pada
guru Agama, guru bidang studi lainnya pun wajib melaksanakannya. Jangan
sampai kita menjadi guru buta.
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!