"SESEKALI BOLEHLAH"
"Anak-anak, besok bawa koran, roti, dan minum ya!"
"Ya, pak!"
"Anak-anak, besok bawa koran, roti, dan minum ya!"
"Ya, pak!"
Di halaman sekolah, aku dan murid-murid membentang koran. Kami duduk bersama. Roti dan minuman diletakkan di depan.
"Nah, sekarang sambil nyanyi, rotinya tukar ya!"
Kami menyanyi naik-naik ke puncak gunung, roti digilir, semua senang. Begitu lagu habis, roti di stop. Roti yang dibawa telah tertukar. Lalu, dengan instruksiku, kami membuka bungkus roti, dan kami saling suap-suapan. Mereka tertawa riang. Mulut celemotan.
Ya! Bolehlah sesekali. Mengajar tak musti melulu mengajarkan materi. Keceriaan dan kebersamaan juga perlu diajarkan. Harapannya, agar murid-murid lebih fresh dan pembelajaran pun dapat lebih bermakna.
"Nah, sekarang sambil nyanyi, rotinya tukar ya!"
Kami menyanyi naik-naik ke puncak gunung, roti digilir, semua senang. Begitu lagu habis, roti di stop. Roti yang dibawa telah tertukar. Lalu, dengan instruksiku, kami membuka bungkus roti, dan kami saling suap-suapan. Mereka tertawa riang. Mulut celemotan.
Ya! Bolehlah sesekali. Mengajar tak musti melulu mengajarkan materi. Keceriaan dan kebersamaan juga perlu diajarkan. Harapannya, agar murid-murid lebih fresh dan pembelajaran pun dapat lebih bermakna.
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!