MARI MENGGELINDING: BELAJAR DARI GURU HEBAT OGAN ILIR

Begitu banyak guru hebat Ogan Ilir. Hampir di setiap sekolah dan di setiap kecamatan mulai di kota hingga ujung perbatasan sekalipun terdapat guru hebat. Kehadiran guru-guru hebat tersebut menjadikan Ogan Ilir sebagai Kabupaten yang patut diperhitungkan dalam dunia pendidikan Sumatera Selatan.
Guru-guru Ogan Ilir selalu diperhitungkan dalam berbagai kompetisi. Hal itu terbukti dari selalu adanya perwakilan yang masuk finalis maupun menang perlombaan di tingkat lokal provinsi maupun nasional. Di Sumatera Selatan sendiri, setidaknya terdapat lima daerah yang guru-gurunya masuk dalam jajaran guru-guru hebat, yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Palembang, Banyuasin, dan OKU.
Sebagai pusat pendidikan tempat berdirinya universitas ternama di Indonesia, guru-guru Ogan Ilir benar-benar dinaungi cahaya sinar Universitas Sriwijaya.
Kita patut bangga dengan kehadiran guru-guru hebat tersebut. Di tangan merekalah, pendidikan Ogan Ilir dapat menjadi unggul. Jayalah pendidikan Ogan Ilir.

"MARI MENGGELINDING: BELAJAR DARI SEORANG MARION REBAI"

Mari kita menggelinding. Waktu berputar. Hidup harus terus berubah. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. Marion Rebai--guru matematika SMPN 1 Tanjung Raja yang satu ini patut dijadikan tauladan kita bersama.
Saya sendiri baru mulai mengenal Marion sekitar bulan Oktober 2015 lalu dalam keiatan pelatihan Kurikulum 2013. Selama ini, saya hanya mendengar tentang beliau dari mulut ke mulut dan dari berita saja.
Dalam perbincangan singkat dengan beliau, saya bisa mengetahui bahwa Marion Rebai sebagai guru yang bersahaja dan sederhana. Pengetahuan beliau begitu luas dan mendalam. Logika berpikirnya "out of the box" (di luar kotak). Beliau juga sebagai sosok yang religius.
Tahun 2012 lalu, beliau menjadi juara 1 gupres yang kemudian mewakili Ogan Ilir dalam seleksi gupres tingkat provinsi. Di tingkat provinsi, Marion merebut juara 1 dan mewakili tingkat nasional dengan merebut juara 3 tingkat nasional.
Ada sesuatu yang spesial dari beliau. Di Ogan Ilir tidak banyak guru yang keilmuannya luas. Dalam hal didaktik metodik, beliau begitu sangat menguasai. Saya sampai harus berkerut-kerut manakala bercakap dengannya disebabkan tuturan yang keluar begitu teoretis dan kritis. Setiap tindakan dan pernyataannya dilandasi pemikiran yang matang. Penguasaannya terhadap teknologi juga begitu mumpuni.
Sebagai guru Bahasa Indonesia, terkadang saya sedikit takut manakala berbincang dengannya. Penguasaan bahasanya pula cukup bagus. Tak heran, menurut Marion, dulu dia pernah mengajar Bahasa Indonesia sehingga sedikit banyak dia menguasai struktur dan kaidah berbasa yang baik.
Dalam satu kesempatan, saya pernah berbincang tentang ide dalam pembuatan karya ilmiah terutama PTK. Tampak penguasaan beliau begitu baik. Beliau paham betul bagaimana menghasilkan ide-ide yang segar dan kreatif yang mampu bersaing dengan karya tulis lainnya. 

"MARI MENGGELINDING: BELAJAR DARI NGATIMIN"

Perawakannya tinggi dan besar. Martinus Ngatimin atau akrab dipanggil Ngatimin adalah sosok yang patut kita contoh. Beliau pernah menjabat sebagai ketua MGMP Bahasa Indonesia Ogan Ilir periode tahun 2008-2013. Di bawah kepemimpinannya, MGMP Bahasa Indonesia berkembang pesat hingga menjadikan MGMP Bahasa Indonesia Ogan Ilir sebagai MGMP teraktif di provinsi Sumsel.
Di balik sosoknya yang sederhana, Ngatimin menyimpan berbagai kelebihan dan keunikan. Karya-karya beliau sudah banyak berserakan di berbagai media massa utamanya Sumatera Ekspres. Bersama dua sohibnya, Yuswan Iswan dan Purhendi Bintang--mereka selalu bergantian mengisi media massa tersebut dengan tulisannya. Tidak hanya sampai di situ, Ngatimin juga pernah memenangkan ajang lomba cipta cerpen.
Sosok Ngatimin patut diteladani oleh kita bersama. Beliau adalah sosok yang begitu mengayomi. Pemikiran dan perencanaan beliau begitu panjang dan matang. Beliau juga adalah sosok yang peduli akan lingkungan sekitar. Kepedulian beliau tersebut, terbukti nyata dari kemampuanya dalam mengorganisir dan mempersatukan orang-orang di sekitarnya dalam kebersamaan untuk peduli terhadap sesama.
Dilahirkan dari bapak yang merupakan seorang petani, menjadikan Ngatimin sebagai sosok yang suka bekerja keras. Kalau berkunjung ke rumahnya, kita akan mendapati halaman belakang penuh dengan beragam jenis tanaman berbuah, mulai dari rambutan hingga durian.

"MARI MENGGELINDING: BELAJAR DARI SOSOK HERLINA"

Herlina, sosok guru yang satu ini patut dijadikan panutan. Beliau adalah seorang guru PPKn yang penuh dengan prestasi. Berbagai penghargaan pernah diraihnya, seperti pemenang lomba penulisan artikel, pemenang lomba guru berprestasi, dan pemenang lomba karya tulis ilmiah. Bahkan, karya tulisnya pernah masuk 10 besar karya tulis terbaik tingkat nasional.
Beliau memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang karya tulis utamanya yang berkaitan dengan bidang PPKn. Hal itu menjadikan beliau sering diminta menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan baik formal maupun informal. Instruktur Nasional yang satu ini memiliki pengalaman organisasi yang begitu memesona. Hal itu dibuktikan dari kemampuannya memenejerial MGMP PPKn Kab. Ogan Ilir sehingga menjadi MGMP yang aktif melaksanakan kegiatan. Sosok Herlina pula begitu santun dan ramah. Herlina sangat dikenal oleh semua guru Kabupaten Ogan Ilir. Beliau adalah seseorang yang berintegritas tinggi. Tak heran, saat ini beliau diberi kepercayaan menjadi kepala sekolah SMPN 1 Indralaya Utara. Disamping itu, beliau pula menjadi salah satu tim penilai angka kredit Kab. Ogan Ilir.

"MARI MENGGELINDING: BELAJAR DARI AGUNG SUSILO"

Agung Susilo atau disapa Agung adalah seorang guru Bahasa Inggris. Walaupun penampilan beliau terlihat biasa-biasa saja, namun Agung menyimpan berbagai kelebihan. Sebagai guru Bahasa Inggris, Agung tidak main-main dalam menekuni bidangnya. Hal itu terlihat dari hasil TOEFLnya yang mencapai 580. Agung Susilo sempat mengenyam Strata Dua di Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya. Namun, gelar Master Pendidikannya itu tak sempat diraihnya dikarenakan banyak cobaan dan halangan yang menimpa. Walau demikian, Agung tak patah arang, bahkan ia bertekad untuk mencari beasiswa kuliah ke luar negeri.
Pemuda yang tampan ini cakap dalam bidang teknologi. Beliau cukup ahli dalam pembuatan media, aplikasi, atau animasi pembelajaran.
Kemampuan Agung dalam bidang karya tulis ilmiah juga tak perlu diragukan lagi. Beragam jenis karya tulis baik PTK, Eksperimen, maupun Deskriptif Kualitatif dapat ia lakukan. Pengetahuan dan wawasannya begitu luas.
Instruktur Nasional Kurikulum 2013 ini pernah memenangkan juara satu penulisan artikel pendidikan Kab. Ogan Ilir. Saat ini, Agung Susilo terkabung dalam Tim Pengembang Kurikulum Kab. Ogan Ilir.