Zaman
Lancang
Oleh Alamsari
Ini zaman, zaman lancang
Segala sesuatunya bermain lancang
Bumi mau jadi langit, lancang
Siang hendak menghapus malam, lancang
Tak mungkin rembulan menjadi mentari kan? Lancang
Namun angin terkadang lancang membelai alam yang
begitu kaku
Waktu lancang menyolong impian
Pria serupa wanita, lancang
Anak mengangkangi ibunya, lancang
Rakyat membangkangi pemimpinnya, lancang
Sang miskin mengemis pada sang kaya, lancang
Akal melunturkan nurani, lancang
Kejahatan membasmi kebaikan, lancang
Tidak memberikan haknya, lancang
Manusia telah lancang pada matanya, telinganya,
lidahnya, tangan dan kakinya, pun pada hatinya
Hamba telah lancang pada Tuhannya
Namun Tuhan tidak lancang turunkan azabnya
Palembang,
27 Februari 2013
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!