Selamat Datang di www.pengingatku.blogspot.com

Thursday 9 October 2014

Puisi



Kerbau Pasir

Berdecak-decak pasir didera raga yang begitu lelah
Bahu membusung lusuh kaki menghentak bak tak bernyawa
Matanya berkedip-kedip tersimbah luka
Dari hidung mengepul nafas merah

Kerbau pasir bersisik-sisik
Dipaksa menari-nari didera cambuk tuannya
Tak berbilang berapa derita
Kerbau pasir murka, ia tak kuasa
Ia marah, ia lemah tak berdaya
Biarkan takdir menghujam dalam dendam
Kerbau pasir pasrah tangisi diri sendiri

Rantau Panjang, 25 Januari 2013

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya ya! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan!