“Best Practice Guru merupakan pengalaman
terbaik guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya”
Tuesday, 20 December 2016
MGMP SMP BAHASA INDONESIA OI ADAKAN DIKLAT GURU PEMBELAJAR TAHUN 2016
![]() |
Kegiatan Diklat Guru Pembelajar MGMP SMP Bahasa Indonesia Kab. Ogan Ilir |
"Tak dapat
dipungkiri bahwa perkembangan ilmu pengetahuan memang begitu pesat. Hal itu
menuntut para guru untuk senantiasa aktif dalam mengasah dan meningkatkan
kompetensinya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai
kegiatan peningkatan kompetensi guru, seperti halnya Guru Pembelajar dan
Peningkatan Karier Guru."
Sebagai wadah perkumpulan bagi guru-guru Bahasa Indonesia
Kabupaten Ogan Ilir, MGMP SMP Bahasa Indonesia menyelenggarakan kegiatan Diklat
Guru Pembelajar dan Diklat Peningkatan Karier Guru. Kegiatan tersebut
dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi baik profesional maupun
paedagogik guru.
“MGMP SMP Bahasa Indonesia berpartisipasi aktif dalam
upaya peningkatan kompetensi guru Bahasa Indonesia Kabupaten Ogan Ilir dengan
menyelenggarakan Diklat Guru Pembelajar dan Diklat Peningkatan Karier Guru “
Kegiatan Diklat
Guru Pembelajar merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai perwujudan dari
tindak lanjut hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 lalu. Kegiatan
tersebut diikuti oleh 35 orang guru Bahasa Indonesia yang berasal dari berbagai
sekolah di Kabupaten Ogan Ilir. Pola yang digunakan dalam kegiatan tersebut
adalah pola IN-ON-IN dengan jumlah 30 JP/modul. Dalam pelaksanaannya, peserta
diberikan berbagai materi tentang kompetensi profesional dan kompetensi
paedagogik yang disampaikan langsung oleh dua orang Mentor Guru Pembelajar.
Friday, 18 November 2016
OLEH-OLEH MALAM ANUGRAH MEDIA HUMAS KOMINFO 2016
Bandung Aku Datang
Saya berangkat menuju Bandung dengan menaiki pesawat Express Air. Kedatangan saya ke Kota Kembang ini adalah dalam rangka mengikuti kegiatan Anugrah Media Humas (AMH) 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dua hari sebelumnya-Alhamdulillah saya berhasil menjadi Pemenang Ketiga dalam lomba Artikel GPS Memotret Pembangunan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kominfo bagi para Blogger di seluruh Indonesia. Dalam lomba tersebut terdapat 497 karya artikel blog yang diikutsertakan.
Ini adalah kali pertama saya datang ke Bandung. Selama ini saya hanya melihat Bandung dalam televisi saja. Namun kali ini saya diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana rupa Kota Kembang ini.
Pukul 13.30 saya tiba di Harris tempat dimana perhelatan pemberian anugrah akan digelar. Saya langsung menemui Pak Maroli (panitia kegiatan AMH). Saya disambut dengan baik dan ramah oleh para teman-teman dari Kominfo. Selanjutnya Beliau menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan AMH tersebut.
Karena waktu untuk kegiatan anugrah AMH masih cukup lama saya akhirnya pergi menuju hotel Golden Flower yang terletak di Jalan Asia Afrika untuk istirahat sejenak melepas letih selama perjalanan.
Wednesday, 16 November 2016
PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA ARTIKEL BLOG KOMINFO 2016
Bel istirahat berbunyi. Saya keluar kelas lalu duduk di kantor. Tak berapa lama, tiba-tiba hape saya berdering.
"Halo, betul ini dengan Bapak Alamsari?"
"Ya! Betul. Bapak ikut lomba artikel blog yang diadakan Kominfo ya pak. Selamat artikel Bapak masuk tiga terbaik"
Wow! Rasanya saya tidak percaya. Tangan dan kaki saya gemetaran. Rupanya artikel yang saya kirimkan untuk lomba artikel blog dengan tema Memotret Pembangunan Indonesia berhasil menjadi juara 3.Saya sangat terharu sekaligus tidak menyangka kalau saya bisa menang. Pasalnya setelah saya cek ternyata ada 491 tulisan artikel yang mengikuti lomba tersebut.
![]() |
Pemenang 1, 2, dan 3 |
Thursday, 10 November 2016
OLEH-OLEH FINAL LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN KEMDIKBUD TAHUN 2016 (Bag. 3 Habis)
Jalan-Jalan ke Dufan.
Kamis pagi; 10 November 2016 para peserta Inobel 2016 sudah berkumpul di lobi hotel. Suasana riuh dan riang terpancar dari wajah para peserta. Hari itu, kami akan diajak oleh panitia Inobel berkeliling ke Dufan untuk refreshing setelah tiga hari berkutat dengan display dan presentasi serta wawancara.
Bis yang akan membawa kami ke Dufan tiba pukul 09.00. Kami pun menaiki bis yang telah disediakan dengan tertib. Setelah semua peserta lengkap, bis mulai melaju menuju Dufan. Perjalanan menuju Dufan ditempuh sekitar 40 menit perjalanan. Setelah sampai di Dufan semua peserta diberikan tiket masuk dan voucher makan siang.
Tepat pukul 10, Dufan pun dibuka. Para peserta terlihat sudah tidak sabar untuk mencoba semua wahana yang tersedia di Dufan. Saya pun begitu. Di Dufan ada banyak wahana yang patut dicoba, seperti kuda putar, gondola, halilintar, arung jeram, ice age, panic house, rumah boneka, dll. Semua peserta Inobel yang terdiri dari SD dan SMP terlihat berpencar menyerbua wahana-wahana tersebut. Waktu yang diberikan untuk menikmati Dufan sekitar 4 jam. Pukul 13.30 semua peserta telah berkumpul kembali di dalam bis. Semua peserta harus segera kembali ke hotel untuk mengikuti pengarahan dan mengikuti acara penutupan.
Tuesday, 8 November 2016
OLEH-OLEH FINAL LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN KEMDIKBUD TAHUN 2016 (Bag. 2)
Hari Selasa/ 8 November 2016 adalah kegiatan yang dinanti-nanti oleh semua peserta final Lomba Inovasi Pembelajaran. Pagi-pagi kami sudah dikumpulkan di ruangan untuk melakukan pengundian nomor urut display dan presentasi. Setelah melakukan pengundian, semua peserta diberikan waktu sekitar dua jam untuk menyiapkan semua bahan-bahan display mereka. Semua peserta terlihat sangat semangat menyiapkan display mereka masing-masing. Semua bahan display mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar dipajang. Ada yang membawa papan besar, ada yang membawa Tv LED, ada yang membawa souvenir, dan lain sebagainya. Pokoknya kegiatan menyiapkan display tersebut sangat seru dan heboh. Display ditata sedemikian rupa sehingga mampu menarik dewan juri.
Setelah semua persiapan display selesai maka dimulailah sesi penilaian display oleh lima orang dewan juri. Kelima dewan juri tersebut berasal dari kalangan profesional, yakni dosen dari berbagai universitas.
Monday, 7 November 2016
OLEH-OLEH FINAL LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN KEMDIKBUD TAHUN 2016 (Bag. 1)
Jakarta Aku Datang
Perjalananku dimulai dengan menumpang Pesawat Garuda Indonesia keberangkatan Palembang--Jakarta. Tepat pukul 10.40 WIB, pesawat yang saya tumpangi landing di Bandara International Soekarno Hatta. Ini adalah kali pertama saya datang ke Jakarta. Sebuah keinginan yang sejak dahulu saya inginkan. Menginjakkan kaki ke Jakarta melihat Ibu Kota Indonesia.
JIka selama ini saya hanya bisa melihat gedung-gedung tinggi dan kemacetan hanya melalui televisi, kali ini saya menyaksikan secara langsung hiruk-pikuk Jakarta. Gedung-gedung menjulang tingi-tinggi. Jakarta sungguh kota yang besar. Udaranya juga begitu panas.
Pukul 12.30 menit saya tiba di tempat tujuan. Hotel Sunlake, Sunter Jakarta Utara. Kedatangan saya adalah bagian dari kegiatan Final Lomba Inovasi Pembelajaran tingkat SMP tahun 2016.
Wednesday, 2 November 2016
SELEKSI KARYA PROGRAM PENERJEMAHAN BADAN BAHASA KEMDIKBUD 2017
Seleksi Karya untuk Program Penerjemahan
Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Tahun 2017
Sesuai dengan program kerja pada tahun 2017, dalam rangka mengembangkan strategi dan
diplomasi kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan akan menyelenggarakan
penerjemahan karya sastra dan iptek dengan rincian sebagai berikut.
1. Karya sastra/iptek berbahasa Indonesia ke dalam bahasa negara anggota ASEAN atau ke dalam
bahasa PBB.
2. Karya sastra/iptek berbahasa negara anggota ASEAN dan/atau bahasa PBB ke dalam bahasa
Indonesia.
3. Karya sastra/iptek berbahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia dan/atau ke dalam bahasa
daerah lainnya.
4. Karya sastra/iptek berbahasa asing lainnya ke dalam bahasa Indonesia.
Sehubungan dengan itu, kami mengundang partisipasi dari berbagai kalangan, baik secara
perseorangan maupun kelembagaan (lembaga penerbitan, lembaga pendidikan, dan lembaga lainnya:
baik pemerintah maupun swasta) untuk mengirimkan karya sastra/iptek yang dianggap layak untuk
diikutsertakan dalam program penerjemahan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan
tahun 2017.
Monday, 31 October 2016
FINALIS INOVASI PEMBELAJARAN SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016
Senin 31 Oktober 2016-Menjelang Maghrib, teman saya Sunardi dari Musi Banyuasin menelepon. Dia mengabarkan bahwa pengumuman finalis inovasi pembelajaran tingkat smp sudah keluar dan saya termasuk dalam salah satu finalis tersebut. Seakan tidak percaya dengan kabar tersebut. Saya kemudian mengecek email dan ternyata pengumuman finalis telah dikirim melalui email saya. Alahamdulillah-Saya beserta teman saya Sunardi masuk sebagai finalis lomba inovasi pembelajaran tahun 2016.
Ini adalah kabar yang membahagiakan bagi saya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya--pada tahun ini seleksi lomba inovasi pembelajaran sangat ketat dan bertahap. Setidaknya ada tiga kali seleksi yang harus kami lalui sebelum akhirnya diputuskan masuk finalis, yakni seleksi tahap satau (seleksi administrasi dan uji similarity dan sitasi. Seleksi tahap dua (mengikuti workshop dan memperbaiki naskah). Seleksi tahap tiga (naskah yang diperbaiki diuji similarity dan sitasi serta dilakukan uji isi, bentuk, dan jenis karya). Tahap empat, pengumuman finalis akhir dan akan dipanggil ke Jakarta untuk melakukan pameran karya dan dipilih sepuluh terbaik.
Saya sangat bersyukur sekali bisa mewakili kabupaten saya dalam ajang lomba guru yang sangat bergengsi ini. Betapa tidak, pada tahap pertama terdapat sekitar 1.200 karya inovasi yang masuk ke meja panitia dan hanya diambil 240 karya terbaik saja. Selanjtnya dari 240 karya terbaik tersebut hanya diambil 89 karya terbaik saja yang dipanggil presentasi di Jakarta.
Sunday, 23 October 2016
MEMOTRET PEMBANGUNAN PENDIDIKAN INDONESIA
Mereka
yang Terpinggirkan: Mewujudkan Akses Pendidikan yang Luas, Merata, dan
Berkeadilan
“Bila Anda membuat rencana untuk satu tahun, tanamlah
padi. Jika Anda membuat rencana untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon. Bila Anda
membuat rencana untuk seumur hidup, didiklah orang-orang” (Peribahasa China)
Tak ada masalah yang
lebih besar dan mendesak untuk diatasi selain masalah pemerataan pendidikan.
Sebagai negara besar, upaya pemerataan pendidikan memang menjadi momok
tersendiri yang sulit diatasi. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan tahun 2013 tentang
Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Indonesia diketahui bahwa APM anak usia 7—12 tahun (93,30%), usia 13-15
tahun (76,55%), usia 16-18 tahun (55,88%), dan usia 19-23 (29,15%). Data
tersebut jelas menunjukkan bahwa keterbatasan akses telah membuat pendidikan
kita masih belum merata sehingga belum dapat dinikmati oleh semua anak bangsa.
Padahal pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat berharga. Melalui
pendidikan, akan tercipta insan-insan cerdas dan tangguh sebagai generasi
penerus Pancasila. Negara dapat maju dan dapat pula hancur karena
pendidikannya.
![]() |
(Dok. Pribadi: Siswa SMPN 4 Rantau Panjang sedang belajar mengaji) |
Undang-Undang nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah mengamanatkan bahwa
setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang adil dan layak. Amanat tersebut
kemudian menjadi tanggung jawab pemerintah guna mewujudkannya. Salah satu
bentuknya adalah penyediaan anggaran 20% dari APBN. Melalui penyediaan anggaran
yang besar, pemerintah serius meningkatkan pembangunan pendidikan melalui
pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan di semua wilayah. Dalam hal pemerataan dan perluasan akses
pendidikan, pemerintah secara berkesinambungan melakukan pembangunan
gedung-gedung sekolah baru, rahab gedung yang rusak, ataupun menyediakan sarana/prasarana
guna mendukung pemberian layanan minimal pendidikan di sekolah.
Thursday, 20 October 2016
OLEH-OLEH WORKSHOP INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 3)
Workshop Inovasi Pembelajaran Tahun 2016 ini akan menjadi sesuatu yang berkesan selama hidup saya. Dari workshop ini, saya mendapatkan banyak sekali ilmu. Dan kini, seluruh peserta workshop akan pulang kembali ke daerahnya masing-masing.
Tahap selanjutnya, panitia Inovasi Pembelajaran akan melakukan penilaian tahap kedua. Penilaian tahap kedua tersebut dilakukan pada karya inovasi pembelajaran yang telah kami revisi sewaktu workshop. Penilaian terhadap revisi karya inovasi pembelajaran tersebut, akan dilakukan pada minggu keempat bulan Oktober 2016. Dari hasil penilaian tahap kedua akan dipilih 34 peserta pada setiap bidang, yakni bidang MIPA, bidang IPSB, dan bidang SORAK. Jadi total peserta yang akan dipanggil masuk finalis sebanyak 102 peserta.
Pengumuman 102 peserta terbaik akan dilakukan pada awal November 2016. Selanjutnya, 102 peserta terbaik itu akan dipanggil kembali untuk melakukan display dan presentasi. Dari display dan presentasi tersebut akan dipilih kembali sebanyak 10 peserta terbaik yang akan dipanggil kembali untuk memaparkan karya inovasinya pada kegiatan simposium yang akan dilaksanakan tanggal 24-25 November mendatang.
OLEH-OLEH WORKSHOP PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 2)
Saya sangat bersyukur pada Allah karena saya diberikan kesempatan untuk dapat berkumpul bersama guru-guru hebat dari berbagai wilayah di Indonesia dalam Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran. Banyak diantara guru-guru peserta workshop yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga saya karena mereka selalu langganan masuk finalis atau menang lomba penulisan karya ilmiah. Bagi saya sendiri--Ini adalah kali pertama saya mengikuti lomba inovasi pembelajaran.
Dalam workshop yang diadakan selama lima hari tersebut, saya mendapatkan pengetahuan dan menambah wawasan baru. Ada tiga materi utama yang dipaparkan dalam workshop, yakni materi penulisan karya inovasi, materi plagiasi, materi persentasi dan pembuatan display.
Materi Penulisan Karya Inovasi
Secara umum yang dimaksud dengan karya inovasi adalah karya yang didalamnya mengandung suatu pembaruan (inovasi). Inovasi yang dihasilkan dapat berbentuk produk alat peraga, bahan, dan media pembelajaran, serta dapat pula berbentuk inovasi dalam hal strategi atau model pembelajaran.
Untuk melakukan sebuah inovasi, guru dapat melakukan tiga langkah mudah, yakni ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).
Monday, 17 October 2016
OLEH-OLEH WORKSHOP PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016 (Bag 1)
Pesawat yang kami tumpangi tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.40 WIB. Saya beserta teman saya Sunardi asal Sungai Lilin Musi Banyuasin datang ke Batam dalam rangka mengikuti Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran Tahun 2016 yang diadakan oleh Dikdas GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Workshop ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 17-21 Oktober 2016. Ada 240 peserta yang mengikuti kegiatan ini, yakni 120 peserta guru SMP dan 120 peserta guru SD. Mereka yang mengikuti workshop ini adalah mereka yang telah lolos penilaian tahap pertama.
Batam Aku Datang
Ini adalah kali kedua saya datang ke Batam. Pertama kali saya ke Batam pada tahun 2014 dalam rangka mengikuti Bimtek Remedial Ujian Nasional. Sesampainya di Bandara Hang Nadim saya beserta teman saya naik taksi menuju Hotel Allium yang terletak di Nagoya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, kami akhirnya pun tiba di hotel dengan lancar. Sesampainya di hotel, kami langsung ceckin kamar hotel. Di lobi, para peserta dari berbagai daerah sudah ramai berkumpul menanti antrian untuk checkin. Setelah mendapatkan kamar, kami langsung istirahat sejanak sebelum persiapan pembukaan sore hari nanti.
Monday, 10 October 2016
PENGUMUMAN INOBEL SMP 2016
Sebagai rangkaian dari Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) baik tingkat SD maupun SMP, maka Kementerian Pendidikan telah menyeleksi sebanyak 240 karya terbaik dari sekitar 1000 lebih karya yang masuk ke meja panitia INOBEL 2016. Selanjutnya 240 peserta dengan karya terbaik itu akan mengikuti Workshop Perlombaan Inovasi Pembelajaran. Workshop tersebut dibagi menjadi dua wilayah, yakni gelombang pertama sebanyak 120 peserta mengikuti workshop di Bogor dari tanggal 10-14 Oktober 2016. Sedangkan 120 peserta lainnya akan mengikuti worksop di Batam dari tanggal 17-21 Oktober 2016. Saya sendiri sangat bersyukur sekali, karena karya Inovasi Pembelajaran yang saya kirimkan berhasil lolos dan masuk ke dalam 240 karya terbaik tersebut. Semoga saya dapat memberikan hasil yang terbaik, terutama mewakili kabupaten saya Ogan Ilir. Amin. Berikut nama-nama peserta dengan karya terbaik angkatan 2 di Batam 17-21 Oktober 2016.
Monday, 26 September 2016
Membangun Negeri: Pedih Antara Teknologi Informasi dan Sesuap Nasi
Membangun
Negeri:
Pedih
Antara Teknologi Informasi dan Sesuap Nasi
Saya
Alamsari. Sudah hampir enam tahun saya bertugas di SMP Negeri 4 Rantau
Panjang—sebuah sekolah kecil dengan tiga kelas—letaknya di ujung desa tepat di
tengah kebun warga Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera
Selatan. Sekolah kami hanya memiliki 60-an peserta didik saja. Hampir semua
siswa kami adalah anak dari keluarga tidak mampu sehingga jangan heran, jika
ada beberapa peserta didik kami yang masih belum punya televisi di rumahnya. Apalagi
laptop atau hape android! Kedua benda ini masih begitu sangat jauh dari rumah
mereka.
Bagi
peserta didik kami, uang adalah benda yang sangat mahal karena memang sulit
didapat. Orang tua mereka harus pontang panting kesana kemari bekerja demi
mendapat sepeser rupiah. Tak jarang! Banyak peserta didik kami yang juga turut
serta membantu orang tua mereka bekerja—untuk dapat bertahan hidup, tentunya!
Bahkan beberapa diantara peserta didik kami, harus pula putus sekolah (tidak
melanjutkan ke jenjang berikutnya) karena mereka lebih memilih bekerja membantu
orang tuanya.
Di
sekolah—permasalahan ekonomi keluarga tentu sangat berdampak terhadap prestasi
peserta didik kami. Ya! Bisa dibayangkan—daripada membeli buku yang harganya
“wah” atau lebih baik uang yang ada digunakan untuk membeli beras agar bisa
makan. Jadi! Jangan heran jika peserta didik kami tidak memiliki buku sama
sekali. Hal itu tentunya menjadi permasalahan serius bagi kami. “Bagaimana
peserta didik dapat pandai jika tidak membaca? Padahal buku adalah gerbang ilmu
dan membaca adalah kuncinya”.
Label:
Artikel,
Curahan hatiku,
Pembelajaran,
Pendidkan
Saturday, 24 September 2016
RAMAI-RAMAI "GP"
Tulisan ini dimuat di Harian Tribun Sumsel, Kamis/ 22 September 2016.
Ramai-Ramai “GP”
Oleh Alamsari,
M.Pd.
(Guru SMPN
4 Rantau Panjang,
Pengurus MGMP SMP Bahasa Indonesia Ogan
Ilir)
“Kemdikbud harus merancang
strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas guru. Guru Pembelajar adalah
salah satunya tetapi bukan sebagai satu-satunya alat peningkatan kualitas.
Pelaksanaan Guru Pembelajar memiliki banyak masalah dan cenderung merampas hak
dan semakin menyusahkan guru. ”
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali melakukan
terobosan baru. Kali ini, Kemdikbud telah resmi meluncurkan program Guru
Pembelajar (GP). Program tersebut dilaksanakan secara masif dan massal bagi seluruh
guru di Indonesia mulai bulan September—November. Ada tiga jenis GP yang dilakukan,
yakni GP moda daring, GP moda kombinasi, dan GP moda tatap muka penuh. Kemdikbud mengklaim bahwa tujuan dilaksanakannya GP
merupakan upaya untuk menjadikan guru memiliki kompetensi yang mumpuni di
bidangnya baik profesional maupun pedagogik.
Sesuai namanya, “Guru Pembelajar”—tujuan utama dari
program ini adalah agar guru menjadi insan yang senantiasa belajar. Pemikiran tersebut
dilandasi konsep bahwa jika di sekolah guru senantiasa menyuruh siswa untuk
belajar—maka gurunya pun juga harus belajar sama seperti siswa yang diajari
tersebut. Pemikiran tersebut memang sungguh bagus, sebenarnya. Kita sepakat
memang sebagai seorang guru, sebelum menyuruh siswa belajar—gurunya harus
terlebih dahulu belajar. Belajar sepanjang hayat dimana saja dan kapan saja.
Dengan belajar, guru akan semakin bertambah berkualitas di bidangnya. Saya
sendiri sepakat dan mendukung penuh pelaksanaan program Guru Pembelajar ini.
Akan tetapi sungguh sayang, diawal pelaksanaannya—Guru Pembelajar justru telah
menuai banyak polemik yang alih-alih mampu meningkatkan kualitas guru—akan
tetapi justru merenggut hak dan semakin menyusahkan guru itu sendiri.
Tuesday, 20 September 2016
PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2016
Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016 di Kabupaten Ogan Ilir dilaksanakan di enam sekolah cluster dengan masing-masing satu hingga dua sekolah imbas di tiap-tiap cluster. Pendampingan Kurikulum 2013 ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan mulai bulan September hingga November 2016 mendatang. Dalam pelaksanaan pendampingan ini dilibatkan dua tim pendamping yang terdiri dari sepuluh orang dengan mapel berbeda di setiap tim. Saya sendiri masuk ke dalam tim satu yang menangani tiga sekolah cluster. Dalam pendampingan ini diterapkan pola IN-ON dengan tiga kali IN dan tiga kali ON.
Friday, 10 June 2016
TULISAN SAYA DI JURNAL SUMATERA
TULISAN SAYA YANG BERJUDUL MEREKA YANG TERPINGGIRKAN: MEWUJUDKAN AKSES PENDIDIKAN YANG LUAS, MERATA, DAN BERKEADILAN DIMUAT DI KORAN JURNAL SUMATERA EDISI 1 JUNI 2016.
Wednesday, 1 June 2016
LOMBA BEST PRACTICE BAGI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS JENJANG SD, SMP, SMA SEDERAJAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016
Buat Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan Pengawas jenjang SD, SMP, SMA sederajat, Kementerian Pendidikan membuka pendaftaran Lomba Best Practice bagi Kepala Sekolah dan Pengawas tahun 2016. Adapun Persyaratannya sebagai berikut:
Persyaratan Peserta
1. Kepala sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang masih aktif.
2. Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1).
3. Memiliki sertifikat pendidik.
4. Memiliki pengalaman kerja sebagai Kepala sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berturut-turut, dibuktikan dengan keputusan pengangkatan sebagai kepala sekolah oleh yang berwenang.
5. Tidak pernah menerima hukuman dengan sanksi sedang atau berat.
6. Tidak sedang dalam proses alih tugas ke jabatan lain, seperti jabatan administratif, struktural atau tugas lainnya.
Isi Best Practice
Laporan Best Practice yang disusun dan ditulis oleh kepala sekolah/madrasah sebagai peserta lomba harus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian naskah lomba bermaterai cukup, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau pejabat terkait, kata pengantar, abstrak atau ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi
Bagian ini berisi paparan tentang hal-hal sebagai berikut:
a. Pendahuluan, berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat Best Practice yang dilaporkan.
b. Metode Pemecahan Masalah, berisi paparan teori atau pengalaman yang
dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah, dan metode atau cara yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah beserta langkah-langkah rinci dari
metode atau cara tersebut.
c. Pelaksanaan dan Hasil yang dicapai, berisi tentang paparan tentang pelaksanaan Best Practice terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang digunakan ketika Best Practice dilakukan serta hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan pemecahan masalah yang telah dilakukan disertai dengan data dan
informasi yang mendukung.
3. Bagian Akhir
Bagian ini berisi tentang simpulan, refleksi dan rekomendasi.
4. Daftar pustaka dan lampiran-lampiran
PELATIHAN GURU SASARAN PELAKSANA KURIKULUM 2013 JENJANG SMP REGIONAL VI SUMSEL TAHUN 2016
Mulai tanggal 31 Mei s.d. 5 Juni 2016 dilaksanakan Pelatihan Guru Sasaran Pelaksana Kurikulum 2013 untuk jenjang SMP yang diadakan oleh LPMP Sumatera Selatan. Pelatihan itu sendiri serentak di tujuh regional yang meliputi berbagai kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan. Khusus regional 6, pelatihannya dipusatkan di SMPN 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Peserta pelatihan berasal dari 20 sekolah sasaran yang tersebar dari tiga kabupaten/kota, yakni 7 sekolah dari Kabupaten Ogan Ilir, 12 sekolah dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan 1 sekolah dari Kota Prabumulih.
Peserta pelatihan meliputi sepuluh mata pelajaran, yakni mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, Matematika, IPA, IPS, Penjaskes, Seni Budaya, Prakarya, dan Agama.
![]() |
Suasana Pelatihan Guru Sasaran Jenjang SMP Mapel Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris |
Sunday, 29 May 2016
LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN (INOBEL) TINGKAT SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016
Lomba Inovasi Pembelajaran ini dikelompokkan menjadi tiga bidang, yaitu:
1. Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Untuk bidang ini menggunakan kode MIPA.
2. Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa, PPKn, dan Muatan Lokal (Mulok). Untuk bidang ini menggunakan kode IPSB.
3. Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Budaya, Prakarya, Pendidikan Agama, dan Bimbingan Konseling (BK). Untuk bidang ini menggunakan kode SORAK.
1. Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Untuk bidang ini menggunakan kode MIPA.
2. Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa, PPKn, dan Muatan Lokal (Mulok). Untuk bidang ini menggunakan kode IPSB.
3. Guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Budaya, Prakarya, Pendidikan Agama, dan Bimbingan Konseling (BK). Untuk bidang ini menggunakan kode SORAK.
Tema Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2016:
“Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Pintar, Terampil, dan Berkarakter”
Adapun isi karya lomba inovasi pembelajaran mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah terkait dengan pendekatan, metode, model, strategi, dan media pembelajaran.
“Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Pintar, Terampil, dan Berkarakter”
Adapun isi karya lomba inovasi pembelajaran mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah terkait dengan pendekatan, metode, model, strategi, dan media pembelajaran.
Thursday, 19 May 2016
LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN (INOBEL) TINGKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016
Buat Bapak/Ibu guru SD di seluruh Indonesia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan Lomba Inovasi
Pembelajaran (INOBEL) tahun 2016. Lomba inovasi pembelajaran ini adalah lomba
yang sangat bergengsi karena hadiahnya yang cukup “wah”.
Tema Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SD
Tingkat Nasional Tahun 2016:
“Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya
Mewujudkan Indonesia Pintar, Terampil, dan Berkarakter”
Adapun
isi karya lomba
inovasi pembelajaran mengacu
pada kurikulum yang
berlaku di sekolah terkait dengan pendekatan, metode,
model, strategi, dan media pembelajaran.
Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SD Tahun
2016 dikelompokkan menjadi 3 bidang, yaitu:
1.
Guru kelas yang melakukan inovasi di bidang Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA)
2.
Guru kelas yang melakukan inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) dan Bahasa
3.
Guru Mata Pelajaran
yang melakukan inovasi
di bidang Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan,
Seni
Budaya dan Keterampilan/Prakarya,
Pendidikan Agama, dan Mulok.
OLEH-OLEH PELATIHAN TOT TIM PENGEMBANG KURIKULUM (IK) SMP KAB/KOTA SE-SUMATERA SELATAN TAHUN 2016
Senin—Jumat/ 16—20 Mei 2016, saya mengikuti ToT Tim
Pengembang Kurikulum Tingkat SMP Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan . ToT
tersebut dilaksanakan di Asrama Haji Palembang. Kegiatan tersebut
diselenggarakan oleh LPMP Sumatera Selatan sebagai lanjutan pelatihan Kurikulum
2013 yang telah dilaksanakan sebelumnya bagi Instruktur Nasional (IN) dan
Instruktur Provinsi (IP) beberapa waktu lalu. Saya sendiri dan teman-teman yang
berjumlah 33 orang mewakili Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan pelatihan diawali dengan melakukan registrasi dan
cek in penginapan. Sekitar pukul 14.00 WIB semua peserta yang berasal dari 10
kabupaten/kota telah berkumpul di ruangan aula untuk mengikuti pembukaan
kegiatan. Kegiatan dibuka langsung oleh Direktur Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) yang kebetulan menyempatkan hadir setelah meninjau kegiatan
Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan di Palembang.
Setelah kegiatan dibuka, seluruh peserta calon Instruktur
Kabupaten (IK) Kurikulum 2013 melakukan kegiatan pre tes. Pre tes yang
diberikan berjumlah 40 soal. Soal yang diujikan berkaitan dengan Kurikulum 2013
dan cakupannya.
Keesokan harinya/ Selasa 17 Mei 2016, kami memulai sesi ToT.
Seluruh peserta memasuki ruang kelas masing-masing yang telah ditentukan sesuai
dengan mata pelajaran masing-masing. Saya sendiri berkumpul bersama teman-teman
lainnya sesama guru Bahasa Indonesia di kelas C. Pengisi kegiatan ToT untuk
kelas Bahasa Indonesia adalah Ibu Syafriana, M. Pd (Widyaiswara LPMP Sumatera
Selatan sekaligus Instruktur Provinsi Kurikulum 2013).
![]() |
Peserta ToT Kelas Bahasa Indonesia Angkatan II |
ToT kegiatan membahas dan mengupas tuntas hal-hal yang
berkaitan dengan Kurikulum 2013. Dari kegiatan tersebut dipaparkan dengan jelas
dan rinci bagaimana Kurikulum 2013 setelah mengalami perubahan (revisi).
Thursday, 12 May 2016
DAFTAR PESRTA CALON INTSRUKTUR KABUPATEN (IK) KURIKULUM 213 KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2016
Sebagai kelanjutan dari persiapan pelatihan Kurikulum 2013, maka LPMP Sumatera Selatan akan mengadakan kegiatan Platihan Instruktur Kabupaten (IK) Kurikulum 2013. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin--Jumat/ 16--20 Mei 2016 bertempat di Asrama Haji Palembang. Kegiatan tersebut adaah rangkaian dari berbagai pelatihan yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Kurikulum 2013. Sebelumnya telah diakukan pelatihan Instruktur Nasional (IN) dan Intruktur Provinsi (IP) Kurikulum 203.
Saturday, 23 April 2016
PENDAFTARAN SELEKSI JURI LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAHUN 2016
Bagi Bapak/Ibu guru Bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya yang berminat ikut seleksi juri lomba debat Bahasa Indonesia dan lomba debat bahasa asing tingkat SMK tahun 2016, Kementerian Pendidikan telah membuka pendaftaran bagi yang berminat mengikuti seleksi. Adapun persyaratannya sebagai berikut.
SYARAT PENDAFTARAN UNTUK WARGA NEGARA INDONESIA
Mengisi dan melampirkan dokumen terkait :
- Mengisi form daftar riwayat hidup.
- Menandatangani form pakta integritas
- Upload sertifikat partisipasi kegiatan lomba serupa
- Upload training sebagai penguji/asesor
- Upload Foto 3x4 dengan background warna merah
- Juri Bahasa Indonesia, upload sertifikat UKBI (Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia)
- Juri Bahasa Inggris, upload sertifikat TOEFL/IELTS
- Juri Bahasa Jerman, upload sertifikat GOETHE Minimal B1
- Juri Bahasa Jepang, upload sertifikat JLPT/Nouryoku Shiken
- Juri Bahasa Mandarin, upload sertifikat HSK/YCT/BCT
- Juri Bahasa Korea, upload sertifikat EPS-TOPIK
- Juri Bahasa Prancis, upload sertifikat DELF/DALF Minimal B2
Friday, 15 April 2016
CERITA ANAK SAYA DI LAMPUNG POST
Jika semalam ketika saya mengetik nama saya di google tanpa sengaja saya menemukan bahwa tulisan opini saya yang berjudul Hambatan dan Tantangan Kurikulum 2013 ternyata telah dimuat di Lampung Post Edisi 18 Mei 2013, kini--Pagi ini ketika saya iseng pula mengetik nama saya di google ternyata saya menemukan bahwa cerita anak saya yang berjudul Demam Panggung ternyata juga telah dimuat di Lampung Post edisi 8 Desember 2013. Artinya sudah dua tulisan saya yang dimuat di media itu sedang saya tidak pernah tahu bahwa karya saya telah dimuat........wah...wah..............Saya sampai-sampai tidak dapat berkata apa-apa lagi.
Setahu saya, berdasarkan pengalaman teman-teman yang mengirimkan tulisan ke Lampung Post, biasanya jika karya kita akan dimuat maka redaktur akan mengirimkan email pemberitahuan. Nah! Nyatanya saya tidak mendapatkan email pemberitahuan. Makanya saya mengira tulisan yang pernah saya kirimkan itu tidak dimuat di Lampung Post.
TULISAN SAYA DI LAMPUNG POST EDISI 18 MEI 2013
Ini versi asli tulisan saya (sebelum diedit oleh radaktur) yang dimuat di Lampung Post Edisi 18 Mei 2013.
Kurikulum 2013: Implementasi, Hambatan dan Tantangan
Oleh:
Alamsari, M. Pd.
(Tenaga
Pendidik di SMPN 4 Rantau Panjang, Ogan Ilir)
“Adanya
berbagai penolakan, nyatanya tak menyurutkan niat Kemdikbud untuk
mengimplemntasikan Kurikulum 2013. Konsekuensinya, akan banyak hambatan yang
ditemui dalam pengimplentasiannya dan itu harus diatasi jika ingin pelaksanaan
Kurikulum 2013 berjalan dengan baik”
Dunia
pendidikan tanah air kita kembali mengalami perubahan kurikulum. Setelah
sebelumnya selama kurun waktu enam tahun, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) diterapkan, kini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
kembali mengubah KTSP menjadi Kurikulum 2013. Perubahan tersebut telah secara
resmi dilansir oleh pihak Kemdibud pada awal tahun lalu. Bahkan rencananya
Kurikulum 2013 akan segera diimplementasikan secara terbatas pada tahun ajaran
baru ini (sekitar pertengahan Juli).
Sekedar
menapak tilas, pada awal kemunculannya, Kurikulum 2013 itu sendiri sebenarnya
mendapatkan banyak penolakan dari berbagai kalangan akademisi baik guru maupun
pemerhati pendidikan. Hal itu terlihat dari banyaknya respons negatif yang
diberikan pada awal pelaksanaan uji publik terkait rencana pengimplementasian
Kurikulum 2013. Adanya berbagai penolakan terhadap Kurikulum 2013 tersebut
sebenarnya adalah sangat wajar mengingat hakikatnya, perubahan kurikulum
dianggap perlu dilakukan hanya jika memang didapati kekurangan atau kelemahan
dari kurikulum sebelumnya.
Lalu
terkait KTSP, benarkah terdapat kelemahan atau kekurangan? Berkaitan dengan
itu, dalam kacamata Kemdikbud, KTSP memang memiliki banyak kelemahan. Namun
benarkah demikian adanya? Menurut hemat penulis, tentu dalam hal ini pihak
Kemdikbud terlalu terburu-buru menafsirkan kegagalan/kelemahan dalam KTSP
tersebut. Seyogyanya, untuk dapat melihat kelemahan atau kekurangan suatu
kurikulum diperlukan waktu yang cukup lama. Bukan setahun, dua tahun, atau
beberapa tahun saja. Selain itu pula, diperlukan pengamatan dan penelitian yang
mendalam dan komprehensif sehingga benar-benar didapatkan data yang valid
terkait ada atau tidaknya kelemahan dalam kurikulum sebelumnya sehingga dapat
dijadikan rujukan terkait penting atau tidaknya perubahan kurikulum.
TULISAN SAYA DI LAMPUNG POST
Saya iseng-iseng coba mengetik nama saya sendiri di google dengan kata kunci Alamsari SMPN 4 Rantau Panjang. Maksud hati, saya cuma mau melihat siapa tahu ada tulisan saya yang dulu pernah saya kirim ternyata dimuat di media. Ketika saya cek satu-satu, Eh! Ternyata bener! Tulisan opini saya yang berjudul "Hambatan dan Tantangan Kurikulum 2013" dimuat di harian Lampung Post Edisi 18 Mei 2013.Tulisan saya tersebut dimuat di halaman 19 kolom Humaniora. Wah! Betapa senang dan sedihnya saya. Senang karena ternyata ada tulisan saya yang mampu menembus koran Lampung Post mengingat sudah cukup sering saya mengirim tulisan ke sana namun tak kunjung ada yang dimuat. Saya sedih karena pihak Lampung Post tidak pernah memberitahukan sebelumnya bahwa tulisan saya pernah dimuat di sana. Setidaknya kalau saja pihak Lampung Post memberitahukan sebelumnya perihal pemuatan karya itu, tentu saya akan dengan senang hati meminta teman saya yang ada di Lampung untuk membeli korannya untuk saya jadikan arsip tulisan saya yang pernah dimuat di media massa.
Friday, 8 April 2016
DAFTAR PESERTA INSTRUKTUR PROVINSI (IP) KURIKULUM 2013 TAHUN 2016
Setelah sebelumnya Kemdikbud telah melatih Instruktur Nasional (IN) Kurikulum 2013, kini giliran Instruktur Provinsi (IP) yang akan dilatih. Pelatihan sendiri akan dilangsungkan di beberapa regional. Waktu pelaksanaan pelatihan akan dimulai minggu kedua hingga minggu ketiga April 2016. Adapun Instruktur Provinsi yang telah ditetapkan dan akan mengikuti pelatihan, yakni sebagai berikut.
Region Jakarta-1 (Prov. Babel, Bengkulu, Jabar, Kalbar, Kaltara)
>> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari) Peserta Dinas Pendidikan, LPMP
>> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari) Peserta Instruktur Provinsi
Region Makassar (Prov. Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Maluku Utara, Papua Barat)
>> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari) Peserta Dinas Pendidikan dan LPMP
>> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari) Peserta Instruktur Provinsi
Thursday, 7 April 2016
DAFTAR PESERTA SERTIFIKASI GURU POLA SG-PPG TAHUN 2016
Bagi guru-guru di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir telah merilis daftar calon peserta sertifikasi guru pola SG-PPG tahun 2016.
Berikut ini daftar lengkap calon peserta sertifikasi pola SG-PPG tahun 2016 DI SINI
Sebagai tahap awal, para guru yang namanya tercantum dalam peserta SG-PPG tahun 2016 diminta untuk mengumpulkan berkas ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir paling lambat tanggal 15 April 2016. Adapun berkas yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Wednesday, 6 April 2016
MENGEMBALIKAN KEJUJURAN UJIAN NASIONAL
MENGEMBALIKAN KEJUJURAN UJIAN
NASIONAL
Oleh Alamsari, M.Pd.
(Guru SMPN 4 Rantau
Panjang, Ogan Ilir)
“Hasil Ujian Nasional yang tidak lagi menentukan kelulusan patut kita
apresiasi setinggi-tingginya. Namun menjadikan hasil UN sebagai syarat masuk
PTN adalah keputusan yang salah. Jika begitu, pelaksanaan UN yang diharapkan
dapat jujur tentu akan sulit untuk tercapai.”
Ada sesuatu yang berbeda dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini.
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memutuskan untuk tidak lagi
menjadikan hasil UN sebagai penentu kelulusan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal
itu tentu menjadi kabar gembira bagi kita semua terutama bagi anak didik kita.
Betapa tidak, sudah cukup bertahun-tahun lamanya—UN menjadi momok yang
menakutkan bagi siswa sampai-sampai membuat mereka frustasi lantaran takut
tidak lulus UN. Sebagai gantinya, hasil UN akan dijadikan sebagai bahan
pemetaan mutu pendidikan, pertimbangan pemberian bantuan pendidikan, dan
sebagai pertimbangan masuk ke tahap jenjang berikutnya (SNMPTN).
Keputusan Kemdikbud mengubah sistem hasil penilaian UN tersebut
sesungguhnya tak lepas dari kontroversi pelaksanaan UN selama ini. Karut marut
pelaksanaan UN di hampir semua jenjang di seluruh wilayah telah manjadikan UN
sarat dengan kecurangan. Tak heran, berbagai penyimpangan dilakukan mulai dari
aksi jual beli soal hingga pemberian kunci jawaban oleh oknum yang tak
bertanggung jawab.
Terkhusus tahun ini, UN akan dilaksanakan dalam dua pola, yakni Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional dengan Paper Based Test (UN tertulis). Pemerintah
sendiri menargetkan secara bertahap, kedepannya pelaksanaan UN akan dilakukan dengan
berbantuan komputer (UNBK). Hal tersebut merupakan terobosan baru yang patut
diapresiasi.
MENGEMBALIKAN KEJUJURAN UJIAN NASIONAL
Pagi-pagi sewaktu hendak pergi ke sekolah, aku menyempatkan diri membeli koran di perempatan lampu merah. Ketika kubuka, ternyata tulisanku yang berjudul "Mengembalikan Kejujuran Ujian Nasional" dimuat di koran Tribun Sumsel. Betapa senang hatiku. Setelah sekian lama tulisanku belum terbit lagi, kini di awal bulan April tulisanku masih diberi kesempatan mengisi laman di koran tersebut. Tulisanku ini adalah tulisan yang kesembilan yang dimuat di koran Tribun Sumsel tersebut.
Tuesday, 29 March 2016
LOMBA LITERASI DALAM RANGKA BULAN BAHASA BALAI BAHASA SUMSEL 2016
Dalam rangka menyambut Bulan Bahasa, Balai Bahasa Sumatera Selatan kembali mengadakan berbagai perlombaan tahun 2016. Total keseluruhan kegiatan sebanyak 17 perlombaan. Adapun perlombaan yang akan digelar tersebut adalah:
SELEKSI TRAINER LITERASI PRODUKTIF BERBASIS DIGITAL IGI 2016
Sharing and Growing Together
50 Trainer Nasional Literasi Indonesia
Bapak/ibu Guru Hebat diseluruh Indonesia, dalam rang. ka mencapai target SATU JUTA Guru terlatih literasi berbasis digital dalam 5 tahun kedepan IGI memberikan kesempatan kepada siapapun untuk diangkat, dikukuhkan dan dilantik sebagai TRAINER NASIONAL LITERASI PRODUKTIF BERBASIS DIGITAL dan akan kami berikan sertifikat kepelatihan dan akan diturunkan untuk melatih guru diseluruh kabupaten/kota di Indonesia, u...ntuk itu, silahkan disimak :
Seleksi Trainer
KRITERIA CALON TRAINER:
1. Anggota IGI. Dibuktikan FC KTA IGI
2. Mengirimkan naskah tulisan (ketentuan naskah terlampir).
3. Mengunggah video presentasi berdurasi 3-5 menit di (website igi)
4. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan kesediaan melatih minimal 5 kali pelatihan menulis yang diselenggarakan IGI.
KRITERIA CALON TRAINER:
1. Anggota IGI. Dibuktikan FC KTA IGI
2. Mengirimkan naskah tulisan (ketentuan naskah terlampir).
3. Mengunggah video presentasi berdurasi 3-5 menit di (website igi)
4. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan kesediaan melatih minimal 5 kali pelatihan menulis yang diselenggarakan IGI.
Saturday, 12 March 2016
INFORMASI TENTANG KELANJUTAN HASIL UKG TAHUN 2015
Masih ingat berapa nilai UKG teman-teman? Nah! Saya punya info terkait kelanjutan hasil UKG tahun 2015 lalu. Info tersebut sebagai berikut:
1. Guru akan diberi rapot hasil UKG tahun 2015.
2. Tahun 2016 ini akan dilaksanakan diklat sebagai kelanjutan hasil UKG tahun 2015 bagi seluruh guru yang diberi nama Diklat Guru Pembelajar.
3. Diklat akan dilaksanakan di kabupaten/kota masing-masing.
4. Guru dengan nilai UKG lebih dari 90 akan menjadi narasumber.
5. Guru dengan nilai UKG di bawah 90 akan mengikuti diklat secara online.
6. Guru dengan nilai UKG di bawah 70 akan mengikuti diklat online plus tatap muka.
7. Guru dengan nilai UKG di bawah 55 akan mengikuti diklat tatap muka dengan modul khusus.
8. Lamanya diklat yang harus diikuti guru bergantung dengan banyaknya jumlah merah di rapot yang diterimanya.
9. Diklat akan mulai dilaksanakan sekitar bulan April.
Friday, 11 March 2016
INFORMASI TENTANG PPGJ GURU TAHUN 2016
Bagi guru yang belum sertifikasi, mungkin informasi ini sangat bermanfaat.
Saya baca status seorang teman yang sedang ikut pelatihan di Jakarta. Beliau memposting informasi terkait rencana pelaksanaan PPGJ guru tahun 2016. Dari informasi beliau didaptkan beberapa hal, yakni:
1. PPGJ Tahun 2016 berubah nama menjadi SG-PPG
2. SG-PPG tahun 2016 hanya boleh diikuti bagi guru yang nilai UKG tahun 2015nya minimal 55.
3. Daftar calon peserta SG-PPG akan diurutkan sesuai dengan perolehan nilai UKG tahun 2015.
3. Rencana perekrutan daftar calon guru yang akan dipanggil ikut SG-PPG akan dilakukan sekitar bulan April.
4. Program SG-PPG akan dilakukan dengan pola IN dan ON
Thursday, 10 March 2016
LOMBA BACA PUISI TINGKAT SLTP SE SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA TAHUN 2016
SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA BACA PUISI TINGKAT SLTP
SE-SUMATERA SELATAN
1. Peserta adalah siswa laki-laki atau perempuan mewakili sekolah negeri/swasta setingkat SLTP dan dibuktikan dengan fotokopi identitas diri berupa kartu pelajar atau surat tugas.
2. Masing-masing sekolah maksimal mengirimkan dua orang siswa.
3. Mendaftarkan diri sebagai peserta lomba kepada panitia dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan syarat pada nomor 1 ke kantor Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Seniman Amri Yahya, Kompleks Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, SU 1, Palembang.
Thursday, 3 March 2016
FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) TINGKAT SMA TAHUN 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA tahun 2016.
Adapun cabang lomba yang diadakan dalam FLS2N tahun 2016 ini adalah sebagai berikut:
- Lomba Baca Puisi
- Lomba Tari Berpasangan
- Lomba Solo Vocal
- Lomba Monolog
- Lomba Band Akustik
- Lomba Cipta Puisi
- Lomba Film Pendek
- Lomba Desain Poster
- Lomba Seni Kriya
Subscribe to:
Posts (Atom)